Manfaat bawang merah cukup banyak, antara lain deman pada anak, diabetes, hipertensi, kutu air, dan masih banyak lain dari tanaman yang juga dikenal sebagai penyedap rasa (bumbu dapur) ini.
Bawang merah atau Allium cepa L merupakan famili Liliceae adalah tanaman yang tumbuh semusim ditanah yang banyak mendapat sinar matahari. Perkembangbiakan tanaman melalui umbinya.
Kalau di Jawa Tengah terkenal berasal dari daerah Brebes, dan sampai-sampai ada iklan yang menggambarkan Kabupaten Brebes sebagai pusat penghasil bawang merah.

Sejak zaman nenek moyang atau kakek nenek kita sudah lazim brambang (Jawa) ini diberikan kepada anak mereka saat si mungil deman atau bahkan saat batuk dan pilek atau masuk angin. Mungkin kita juga pernah dikerokin menggunakan brambang tersebut.
Disamping bawang merah dikenal sebagai kelengkapan bumbu dapur yang sangat populer dikalangan masyarakat, ternyata bawang merah juga banyak manfaat untuk kesehatan.
Tulisan ini terbit, diantaranya sebagai tindak lanjut dari suatu pernyataan di salah satu kolom blog ini, Bawang Merah banyak manfaatnya ya? Lha kemudian saya berusaha mencari referensi tentang manfaat bawang merah. Referen utama dari buku Kitab Tanaman Obat Nusantara, karya Herlina Widyaningrum dan tim.
11 Manfaat Bawang Merah untuk Kesehatan
Disini kami sebutkan ada sekitar 11 (sebelas) manfaat untuk kesehatan dari bawang merah tersebut, sebagai berikut.
- Demam pada anak
- Perut kembung
- Masuk angin
- Kerokan
- Disentri
- Hipertensi
- Diabetes
- Kutu air/kakirangen
- Bisul/luka
- Payudara bengkak/mastitis
- Melancarkan air seni pada anak (disertai demam)
Manfaat bawang merah untuk masing-masing item yang tersebut diatas, akan kami tampilkan dibagian selanjutnya (bawah) dari tulisan ini.
Adapun manfaat yang mungkin sudah biasa kita terapkan yaitu diantaranya untuk masuk angin (anak-anak), kerokan (anak-anak), deman (anak-anak), perut kembung (anak-anak), sedangkan untuk orang dewasa sebenarnya juga bisa, hanya saja tidak biasa.

Nama Daerah untuk Bawang Merah
Di wilayah Indonesia, untuk nama bawang merah ini cukup banyak. Dengan melihat barang tersebut, mungkin ada lagi sebutan namanya didaerah Anda silakan menuliskan di kolom komentar.
Aceh: Bawang Abang Mirah,
Batak: Pia
Palembang: Bawang Abang
Minangkabau: Bawang Sirah, Barambang Sirah, Dasun Merah
Lampung: Bawang Suluh
Sunda: Bawang beureum
Jawa: Brambang, Brambang Abang
Madura: Babang Mera
Bali: Jasun Bang, Jasun Mirah
Gorontalo: Bawangi
Sulawesi Utara: Lasuna Mahamu, Ransuna Mahendeng, Yantuna Mopura, Dansuna Rundang, Lasuna Randang, Lansuna Mea, Lansuna Raindang
Ternate: Kosai Miha, Bawa Rohiha
Tidore: Bawa Kahori
Cara-cara Pemakaian
Untuk pemakaiannya, selain bawang merah masih ada bahan pendukung lainnya.
1 | Demam pada Anak
Bahan :
bawang merah, minyak goreng, minyak kayu putih, jeruk nipis atau asam Jawa
Cara meramu:
Kupas 2 – 3 bawang merah (brambang), cuci, parut. Ambil 2 sendok makan minyak goreng, 1/2 sendok makan minyak kayu putih, seiris jeruk nipis diambil airnya atau air dari seduhan asam jawa, campurkan.
Pemakaian:
Gosokkan pada ketiak, punggung, dan perut.
Kalau panasnya tinggi: gosokkan di kepala, ketiak, punggung, dan semua lipatan badan, perut, telapak kaki, dan bagian tubuh yang terasa panas kalau dipegang.
Jika panas berlanjut, segera bawa ke dokter atau tempat pengobatan terdekat.
2 | Perut kembung
Bahan :
bawang merah, minyak goreng, minyak kayu putih, jeruk nipis atau asam Jawa
Cara meramu:
Kupas 2 – 3 bawang merah (brambang), cuci, parut. Ambil 2 sendok makan minyak goreng, 1/2 sendok makan minyak kayu putih, seiris jeruk nipis diambil airnya atau air dari seduhan asam jawa, campurkan.
Pemakaian:
Gosokkan di perut dan sekitarnya.
Jika belum kentut, ulangi kira-kira 1/4 jam kemudian
3 | Masuk angin
Bahan :
bawang merah, kapur sirih (seujung kelingking)
Cara meramu:
Kupas 5 bawang merah (brambang), cuci, parut dan tambahkan 1 sendok makan air larutan kapur sirih.
Pemakaian:
Gosokkan di perut, punggung, tengkuk, dan kaki.
4 | Kerokan (kerikan)
Bahan :
bawang merah, minyak goreng
Cara meramu:
Kupas 2 bawang merah (brambang), cuci, parut dan campurkan 2 sdm (sendok makan) minyak goreng.
Untuk anak-anak tidak perlu diparut, bawang merah cukup dibelah
Pemakaian:
Ramuan dipakai untuk kerokan.
Untuk anak-anak bawah merah dibelah kemudian digosokkan pada kulit.
5 | Disentri
Bahan :
bawang merah, daun patikan china, pulasari, alat pengukus.
Cara meramu:
Kupas 2 bawang merah (brambang), 1/2 cangkir daun patikan china, 5 cm pulasari, semua dicuci, kemudian di iris-iris, taruh di mangkuk, lalu kukus kira-kira 1 jam
Pemakaian:
Saring dengan kain bersama cairan di mangkuk. Takaran ini untuk diminum 2 kali. Ulangi hingga sembuh.
Jika sakit berlanjut, segera bawa ke dokter atau tempat pengobatan terdekat.
6 | Hipertensi
Bahan :
bawang merah.
Cara dan pemakaian :
Bawang merah 3 biji, dikupas, cuci, dan dipotong-potong lalu ditelan (jangan dikunyah).
7 | Diabetes
Bahan :
bawang merah, buncis, daun salam.
Cara meramu:
3 bawang merah (brambang), 10 buncis, 10 daun salam, semua dicuci, kemudian di iris-iris, lalu rebus dengan 1/2 gelas air.
Pemakaian:
Saring dan minumlah airnya sekali sehari. Periksakan gula darah 2 minggu kemudian.
8 | Kutu air / kakirangen
Bahan :
bawang merah, minyak kelapa.
Cara meramu:
3 bawang merah (brambang) cuci, kemudian di parut, lalu campurkan dengan 1 sdm minyak kelapa, dan didihkan.
Pemakaian:
Hangat-hangat dioleskan pada sela-sela jari kaki yang telah dicuci dengan air hangat dan keringkan.
Hindari tempat becek dan kaki basah selama waktu pengobatan.
9 | Bisul/luka
Bahan : bawang merah.
Cara dan pemakaian:
1 bawang merah (brambang) dikupas, cuci, kemudian di parut, lalu ditempelkan ke bisul/luka
10 | Payudara bengkak/martitis
Bahan : bawang merah.
Cara dan pemakaian:
5 bawang merah (brambang) dikupas, cuci dengan air hangat, kemudian di parut, lalu ditempelkan pada payudara, tetapi jangan sampai kena putingnya.
11 | Melancarkan air seni pada anak
Bahan : bawang merah, peterseli, tawas
Cara meramu:
5 bawang merah (brambang) dikupas, cuci, kemudian di haluskan bersama, secangkir peterseli yang telah dicuci, seujung kelingking tawas.
Pemakaian:
Tempelkan dan balut dibagian bawah perut.
Gejala ini biasanya diikuti demam pada anak.
Semoga bermanfaat, jika sakit berlanjut silakan hubungi dokter atau tenaga medis terdekat.
oleh Eswede Weanind
editor Kissparry
Terbaik
SukaDisukai oleh 1 orang