Hai sahabat KissParry., kali ini saya akan berbagi informasi tentang Pulau Sepa di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Tentunya sahabat kissparry sudah ada yang pernah berkunjung di pulau satu ini, jika sudah boleh dong menambahkan ceritamu di kolom komentar.
Kunjungan Kissparry ke Pulau Sepa Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta ini, sebenarnya sebelum KissParry sendiri dicetuskan atau berdiri (2017), jadi bisa dibilang nitip dokumentasi begitu, ya, sekaligus berbagi pengalaman.
Meskipun begitu, tentu kisah selama di Sepa Island Resort tentu sangat menarik dan berkesan, karena kami datang dari Sumatera Selatan (Palembang, Musi Banyuasin).

Untuk menuju pulau ini hanya menggunakan kendaraan laut, dari Ancol dengan waktu tempuh kurang lebih 90 menit menggunakan kapal cepat (jetfoil), kebetulan waktu Kissparry (Sekayu) menggunakan paket trevel resort jadi tidak pusing urusan transportasi.
Sebagai informasi memang ada kapal yang reguler ke pulau-pulau di kepulauan seribu, tetapi kita akan kesulitan untuk menyesuaikan waktu keberangkatan, tidak seperti dengan Pesawat Tebang yang telah terjadwal. Gambarannya seperti naik angkota, tergantung sopirnya.

Penginapan di Pulau Sepa berbentuk cottage terdiri dari beberapa type penginapan diantaranya Tipe Penyu, Tipe Napoleon, Tipe Kakap dan Tipe Gurita, jumlah keseluruhan kurang lebih 38 cottage dan tiap kamar mempunyai, AC, televisi, kamar mandi serta teras yang menghadap ke pantai.
Disini juga tersedia beberapa Gazebo yang disediakan di tepi pantai sehingga para pengunjung dapat santai menikmati dan melihat keindahan laut dari resort ini.


Dengan Jarak tempuh kurang lebih 90 menit perjalanan laut dengan kapal cepat, tentunya cukup lumayan juga, terutama bagi yang suka mabuk laut. Namun jangan khawatir, Anda akan baik-baik saja, karena ombaknya tidak terlalu besar, seperti halnya laut selatan.
Air disekitar pantai di Pulau Sepa ini memang jernih, sangat menyenangkan, dengan permata pasir putih, serta paket permainan pantai di sana tentunya sahabat Kissparry sangat dimanjakan bak di pulau sendiri, memang Pulau Sepa ini tidak berpenghuni dengan luas kurang lebih 3 hektar.
Orang yang tinggal disini tentu mereka yang bekerja di resort yang ada, dan jumlahnya tidak banyak, dan tentunya para tamu yang silih berganti mengunjungi pulau ini.

Disana kita tidak rugi jika mengambil paket sewa paket diving maupun paket snorkeling, pantai yang landai serta dangkal, dengan terumbu karang yang masih alami serta biota laut yang beragam membuat betah dan enggan pulang. Jika kita tidak memikirkan berapa biaya yang dipersiapkan di pulau ini.
Saran saja jika snorkeling jangan terlalu lama di dalam air, sesekali menghangatkan tubuh di darat, nanti masuk angin. Menghindari masuk angin tentunya siapkan minyak penghangat saat keluar dari pantai.
Satu lagi yang menambah betah disana pada saat petang datang bagi yang pemancing mania, dapat menyewa alat pancing dan memancing di sekitar dermaga atau anjungan pancing.
Udah ya, pingin kesana lagi nih.
oleh LikKasjo
editor Eswedewea