Inilah e-Sertifikat Vaksinasi Covid-19, Terbit Usai Vaksinasi

Halo sahabat Kissparry, apakah Anda sudah vaksinasi Covid-19? Saya sudah mengikuti vaksinasi karena profesi saya saat ini, ternyata dapat e-sertifikat lho!

e-Sertifikat sebagai tanda kepesertaan vaksinasi Covid-19 didapatkan setelah kita melakukan vaksinasi ditempat yang ditunjuk. Untuk beberapa kategori peserta yang menjadi sasaran utama vaksin yaitu tenaga medis, pendidik (guru/dosen), lansia, dan lainnya seperti yang saya dengar di media masa.

Saya dalam vaksinasi kali ini tahu-tahu dapat undangan untuk datang ditempat yang telah ditunjuk dalam undangan tersebut, dan saya tidak mendaftar sebelumnya, mungkin yang mendaftarkan dari pihak institusi.

Kalau yang lansia (60 tahun keatas), katanya sudah ada datanya di Puskesmas, kebetulan saya juga punya nenek, dan yang mendatakan dari RT/RW, datanya NAMA, Lahir, NIK.

Disamping e-Sertifikat Vaksinasi, setiap peserta juga dapat Kartu Vaksinasi yang isinya jadwal vaksinasi kedua. Disini juga terdapat kontak petugas medis.

Link untuk menguduh e-sertifikat ini dikirimkan melalui pesan SMS.

Efek Vaksinasi

Ada cerita-cerita dari efek setelah melakukan vaksinasi, yang paling banyak badan terasa pegal-pegal dan linu, hal ini mirip dengan orang yang terkena Covid-19 tahap awal.

Saya hanya merasakan sedikit pegal dan linu di persendian tulang, dan ini tidak berlangsung lama.

Saat ada gejala aneh, setiap peserta diminta menghubungi tenaga medis yang tertera di Kartu Vaksinasi.

Baca juga | Apa Itu New Normal? Tatanan Hidup Kebiasaan Baru saat Pandemi Covid-19

Ini kisah dari beberapa teman mengenai (dianggapnya) efek dari vaksinasi.

1 | pegal dan linu di persendian (tidak berlangsung lama)

2 | mudah merasa lapar, ia mengatakan beberapa hari ini saya merasa mudah lapar.

3 | muntah-muntah dan pusing, bahkan merasa sedikit lengah tiba-tiba salah jalan.

kalau Anda punya cerita lagi silakan ditambahkan dibawah.

Tanaman umbi Porang dengan tumpang sari (dok. Habib Porang Borneo – Kissparry)

Baca juga | Cara Sederhana Budidaya Porang dengan Tumpang sari, Sebuah Usaha Sampingan, Berapa Modalnya!

Vaksinasi Sebanyak 2 (dua) Kali

Saya mendapatkan jadwal vaksinasi sebanyak 2 (dua) kali, yaitu tanggal 4 Maret dan 18 Maret 2021.

Jadwal vaksinasi kedua dikirim melalui pesan SMS bersamaan dengan link mengunduh e-Sertifikatnya. Selain SMS juga diberitahu oleh petugas setelah melakukan vaksinasi pertama.

Menurut informasi petugas, jarak antara vaksinasi pertama dan kedua adalah 2 (dua) minggu untuk usia muda, sedangkan untuk usia lansia jaraknya selema 4 (empat) minggu.

Kedatangan vaksinasi diatur sesuai dengan jadwal yang diberikan perindividu, sesuai kategorinya, dan semuanya GRATIS atau atas biaya dari pemerintah.

Oleh sebab itu, saat Anda di jadwal untuk di vaksin silakan memenuhi undangan tersebut.

Baca juga | Kisah Seseorang yang Terpapar Covid-19 untuk Pembelajaran dan Mawas Diri

Apakah Ada Batasan yang Bisa Vaksin

Menurut informasi yang kami dapatkan, ya sambil tanya-tanya kepada dokter (tenaga medis) tentang batasan yang bisa vaksinasi, dalam penjelasan tersebut diantaranya berikut ini yang tidak bisa di vaksin.

1 | tensi tinggi (tekanan darah tinggi), batasannya berapa tidak kami tanyakan, mungkin diatas 160 atau berapa.

2 | gula darah tinggi (diabetes), batasannya berapa tidak kami tanyakan.

3 | sebab klinis lainnya

Saat akan melakukan vaksinasi, terlebih dahulu akan ditanya beberapa hal berkaitan dengan hal tersebut diatas.

Baca juga | B Erl Cosmetics untuk Perawatan Kulit dan Wajah: Halal, Terpercaya, dan Bermutu Tinggi

Mungkin saja, sesampainya di tempat vaksinasi ternyata ditolak dikarenakan hal-hal kondisi klinis tertentu.

Salam, semoga bermanfaat.

oleh Alifiansyah
editor Eswedewea

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.