Fajar Pagi Menyingsing Nan Memesona di Bandungan, dari Hotel Griya Persada Resort

Fajar dan pagi menyingsing nan indah dari ketinggian kawasan Bandungan Kabupaten Semarang, khususnya saat berada di Hotel Griya Persada (⭐4) jangan dilewatkan.

Waktu penampilan pemandangan alam ini memang tidak seperti biasanya, hitam bercampur warna-warna lain yang dibilang sangat menakutkan sekaligus menakjubkan.

Begitu saya keluar dari gedung hotel melihat ke arah timur, langit terlihat hitam pekat dan sebagian lagi ada garis-garis terang.

Kebetulan ada kegiatan workshop bertempat di Griya Persada Convention Hotel & Resord Bandungan Kabupaten Semarang, sehingga kita memang harus memanfaatkan saat berada disini.

Dari wilayah ketinggian, untuk mendapatkan pemandangan alam pagi mulai fajar menyingsing hingga matahari terbit, adalah waktu yang ditunggu dan tepat.

Selepas shalat Subuh, saya langsung keluar kamar untuk menyaksikan fenomena alam fajar pagi. Ketika keluar dari hotel langsung dihadapkan pemandangan alam yang serem dan sekilas menakutkan.

Pasalnya langit timur berwarna hitam pekat, lalu ada sedikit ruang mulai ada tanda-tanda cerah.

Senja di Hotel Griya Persada Bandungan Kabupaten Semarang

Di ufuk timur sudah mulai tampak warna yang cerah, pertanda sinar matahari akan segera menyinari bumi belahan ini.

Kepekatan awan hitam itu hanya efek dari cahaya matahari itu sendiri, namun jika kita mengamati dengan seksama, pencahayaan alam yang alami ini, merinding dibuatnya.

Pemandangan alam seperti ini mungkin jarang kita temui, dan untuk saya sendiri memang baru kali pertama ini, warna hitam di atas kepala mengingatkan akan keagungan Sang Pencipta Alam Semesta.

Meskipun ini hanya efek pecahayaan alam, namun saya sempat merasa takut saat sendirian disini, lalu saya sedikit bergeser ke selatan, ternyata ada seorang bapak tamu hotel yang sudah lebih dahulu berada disini, menyendiri sambil menikmati fenomena alam yang luar biasa.

Saya sempat mengambil gambar mode PANORAMA, luar biasa……

Satu dua tamu hotel segera berhamburan ke arah tempat saya menanti untuk menyaksikan matahari terbit, dan mulai lebih banyak lagi tamu.

Setelah matahari terbit, awan yang tadinya terlihat hitam pekat, masih terlihat agak gelap tetapi sudah tidak bikin perasaan takut.

Di kejauhan tampak Rawa Pening yang juga sangat indah untuk dinikmati. Efek dari pancaran sinar matahari dan berawan tempat itu tampak berwarna keemasan.

Dalam menikmati pemandangan alam seperti ini, kita cukup santai sambil duduk-duduk atau pun berdiri. Hampir satu jam berapa di sini.

Setelah matahari sudah agak lebih tinggi, dilanjutkan jalan pagi ke arah atas (bukit) sambil memerhatikan pemandangan di bawah.

Tampak juga gunung-gunung terdekat yang masih diselimuti dengan awan. Suasana yang indah ini menambah betah berlama-lama memerhatikan panorama alam khas bulan Desember di sekitar Bandungan.