Sungai Terpanjang di Indonesia dan Daerah Alirannya

Sungai (Kali) Terpanjang di Indonesia

Sungai itu sama dengan kali (Jawa) atau Kali Gedhe (Jawa), misal Sungai Pepe sama dengan Kali Pepe, biasanya juga disebut kali gedhe (kali besar). Bahasa Jawanya lagi disebut lepen atau lepen ageng.

Disebut dengan sungai terpanjang, karena sungai ini memang memiliki panjang pada daerah alirannya mencapai lebih dari 75 km. Untuk ukuran panjang memang tidak ada patokan yang pasti. Adapun sungai terpanjang di Indonesia ada yang mencapai lebih dari 1000 km. Selama kami bisa menyajikan disini, akan kami sajikan, setidaknya yang lebih dari 60 km.

Sungai-sungai yang memiliki aliaran panjang biasanya juga memiliki kedalaman sampai 10 meter bahkan lebih, sehingga bisa dilalui kapal. Namun ada juga yang dangkal dikarenakan pendangkalan.

1. Sungai Kapuas (1.143 km)

Sungai Kapuas disebut juga Sungai Kapuas Buhan atau Sungai Batang Lawai. Sungai Kapuas memiliki panjang aliaran kurang lebih 1.143 km. Hilir sungai atau muara berada di Kalimantan Barat, dan bercabang dengan diantarnya membelah Kota Pontianak ibukota Provinsi Kalimantan Barat.

Lebar sungai ketika melewati Pontianak ada yang mencapai 400m, mungkin ada yang lebih lebar lagi juga ada yang lebih sempit. Bahkan jauh dari hilir ada yang lebarnya mencapai 600m.

jembatan-kapuas_ferry-pontianak
Ferry penyeberangan di Pontianak dari pelabuhan Siantan ke Jl Bardan dan sebaliknya

Sewaktu di Pontianak, Kissparry Wea menginap di Hotel Kini yang beralamat Jl Pangeran Antasari, di pusat perbelanjaan (perdagangan) Kota Pontianak. Untuk ke pelabuhan penyeberangan ferry menuju dermaga Siantan di seberang, dari tempat ini cukup dekat sehingga bisa dengan berjalan kali.

Karena ingin ke Tugu Katulistiwa yang menjadi ikon Kota Pontianak, kemudian naik angkutan menuju ke Tugu Katulistiwa yang jaraknya hanya labih kurang 3 km.

Selain menggunakan jasa ferry untuk menyeberang dari Bardan ke Pelabuhan Siantan atau sebaliknya, saat ini sudah ada jembatan dan Jalan Tol (Jembatan Kapuas 1 dan Jembatan Landak) dengan sedikit memutar.

TUGU-KHATULISTIWApontiana
Tugu Khatulistiwa, ikon Kota Pontianak, yang harus di kunjungi saat di Pontianak Kalimantan Barat

Aliran Sungai Kapuas

Aliran sungai Kapuas dari muara yang terpecah antara lain membelah Kota Pontianak ibukota Provinsi Kalimantan Barat.

Wilayah Muara Kapuas ada di Kabupaten Siantan, Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, sedang wilayah tengah Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, dan untuk wilayah hulu Kabupaten Sintang, Kabupaten Kapuas Hulu (Balai Besar Taman Nasional Betung Kalimantan Barat).

Pegunungan Muller, sebagai sumber alirannya, ditambah sungai-sungai yang berhulu di Sungai Kapuas, hulu.

Kabupaten Kapuas Hulu sebelah utara berbatasan dengan Wilayah Serawak, Negara Malaysia.

Sungai Kapuas juga melalui Kabupaten Melawi Kalimantan Barat, kedua sungai Kapuas bertemu di Kecamatan Sintang (Kapuas Kiri Hilir – Kiri Hulu).

md_329316putussibau
Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat (foto DPRDKapuasHulu)

Daerah Administrasi Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat termasuk memiliki wilayah yang luas, hal tersebut berdasarkan area yang dilalui sungai hanya ada 8 kabupaten/kota untuk sungai terpanjang di Indonesia.

Sungai Kapuas hampir melewati semua Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat, bahkan akan menyentuh Kalimantan Timur, juga Kalimantan Tengah. Satu-satunya wilayah yang tidak dilalui Sungai Kapuas adalah Kabupaten Ketapang.

kalimantan
Peta Pulau Kalimantan – Indonesia, dengan sungai-sungai terpanjang dan terlebarnya

2. Sungai Mahakam (980 km)

Mahakam merupakan salah satu sungai terpanjang kedua di pulau Kalimantan, yakni memiliki panjang lebih kurang 980 km dan ada yang menyebutnya 1000 km. Tipe sungai Mahakam seperti sungai besar lainnya di Kalimantan, sungai ini biasa dipakai sebagai sarana transportasi air.

Kota Samarinda di belah oleh sungai Mahakam, namun hanya sebagian kecil di bagian selatan sedang yang di bagian utara lebih luas. Samarinda utara dan selatan dihubungkan dengan Jembatan Mahakam (Mahakam Bridge)

Untuk sampai ke Kabupaten Mahakam Ulu harus melalui sungai Mahakam ini yang bermula dari Pelabuhan Sida, Kecamatan Tering Kabupaten Kutai Barat. Kapal adalah salah satu andalan utama transportasi masyarakat Mahakam Ulu untuk menuju dan dari Samarinda.

Pelabuhan_Sida Tering_mahakam_2018-07-14 at 07.42.23 (1)
Pelabuhan Sida Kecamatan Tering Kutai Barat di Sungai Mahakam, yang ramai (dok. Antok 14/7/2018)

Muara dari Sungai Mahakam kabupaten Kutai Kertanegara provinsi Kalimantan Timur, Laut Jawa atau Selat Makasar, Kota Samarinda, sedangkan daerah hulu diantaranya dari Kabupaten Mahakam Ulu.

Jarak tempuh dari Samarinda ke Mahakam Ulu lebih kurang memakan waktu 15 jam, ditempuh perjalanan darat hingga Pelabuhan Sida, Kecamatan Tering Kabupaten Kutai Barat (Kubar) selama 10 jam, dan 5 jam perjalanan DAS (sungai Mahakam).

Suasana_dlm_Kapal_2018-07-14 at 08.22.16
Suasana dalam kapal yang akan mengarungi Sungai Mahakam ke arah Kabupaten Mahakam Ulu (doc. Antok Semarang – Kissparry)

Kabupaten Mahakam Ulu yang paling ujung barat berbatasan dengan negara Malaysia wilaah Serawak. Perjalanan dari Kutai Barat ke Mahakam Ulu jalan satu-satunya adalah dengan mengarungi Sungai Mahakam atau perjalanan udara. Jalan darat sedang dibuka dan belum dapat dilalui kendaraan.

Ada tempat-tempat eksotis selama perjalanan menuju Mahakam Ulu diantaranya adalah dinding batu.

keindahan-batu-dinding-mahakam-ulu.jpg
Keindahan dinding batu tepi sungai Mahakam menuju ke Mahakam Ulu dari Tering Kubar, yang sempat diabadikan

Apabila Tering Kubar merupakan kelompok wilayah tengah dari Sungai Mahakam, sedangkan Tenggarong dan Samarinda merupakan wilayah kelompok hilir atau muara Sungai Mahakam.

a_sungai_Mahakam_Tenggarong_Kaltim_2018-07-29 at 202901
Fawaz Susanto di tepi Sungai Mahakam (lokasi Tenggarong – muara Mahakam) – Kissparry Tenggarong Kaltim – Dok Santo (Sus)

3. Sungai Barito (890 km)

Sungai Barito atau sungai Dusun adalah nama sungai yang berhulu di pegunungan Schwaner terkenal juga dengan nama pegunungan Muller, di provinsi Kalimantan Tengah, hal ini hampir sama dengan sumber air sungai Kapuas yang sama-sama berada di Pulau Kalimantan.

Muara sungai Barito ada di Laut Jawa provinsi Kalimantan Selatan, sehingga sungai ini terkenal berada di Kalimantan Selatan.

Pulau Kalimantan nampaknya memiliki sungai-sungai yang panjang dan luas, setara seluas dari pulaunya sendiri, yang luasnya mencapai 743.330 km² (wikipedia). Tiga sungai terpanjang berada di pulau Kalimantan.

Lebar rata-rata sungai Barito yaitu 650 m – 800 m dengan kedalaman rata-rata 8 m, karena lebar itulah sehingga sungai Barito dinobatkan sebagai sungai terlebar di Indonesia. Bahkan lebar 1000 m atau lebih banyak di jumpai di beberapa titik lokasi.

Sebagai sungai terlebar di Indonesia sudah dapat dibayangkan bahwa sungai ini akan menjadi sarana transportasi masyarakat setempat, terutama daerah pedalaman. Di tengah sungai Barito terdapat 3 pulau (apakah nama ke-3 pulau ini, yaitu Pulau Alalak, Pulau Bakut, Aluh-aluh Besar).

sungai-barito
Sungai Barito, Jembatan Barito, Pulau Bakut (Doc. Istimewa)

Wilayah yang Dilalui Sungai Barito dari Hilir (Muara) ke Hulu Sungai

Muara ada di Pulau Jawa wilayah Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Banjar, Kota Banjarmasin. Dari pengamatan hanya 3 wilayah ini di Kalimantan Selatan yang dilalui Sungai Barito, tetapi dari wilayah ini terdapat sungai besar yang bermuara di sungai Barito.

Sungai Barito di Kalimantan Tengah, melewati Kabupaten Kapuas, Kapubaten Barito Selatan, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Murung Raya. Hulu sungai Barito berada di pegunungan Schwaner, atau pegunungan Muller.

Sungai Bermuara di Sungai Barito

Dikutip dari Wikipedia, Sungai Barito di Kalimantan Selatan mempunyai dua anak sungai penting yaitu Sungai Martapura dan Sungai Negara. Dua anak sungai Barito ini selanjutnya mempunyai berbagai cabang sungai yang semuanya dapat dilayari sehingga membentuk sebuah jaringan transportasi sungai yang padat karena menghubungkan daerah-daerah di pedalaman dengan kota pelabuhan.

Sungai Martapura memiliki tiga cabang sungai, yaitu Sungai Alalak, Sungai Riam Kiwa (Kiri), dan Sungai Riam Kanan. Sementara itu Sungai Nagara memiliki banyak cabang sungai, di antaranya yang terpenting adalah Sungai Amandit, Sungai Tapin (Sungai Margasari), Sungai Berabai, Sungai Balangan, Sungai Batang Alai, Sungai Tabalong, dan Sungai Tabalong Kiwa (Kiri).

Sungai Amandit mempunyai dua cabang sungai, yaitu Sungai Bangkan dan Sungai Kalumpang, sedangkan Sungai Tapin mempunyai empat cabang yaitu Sungai Muning, Sungai Tatakan, Sungai Halat, dan Sungai Gadung. Sungai-sungai seperti disebutkan di atas sebagian besar berfungsi sebagai prasarana lalu lintas orang dan barang.

Sungai Barito dapat dilayari oleh kapal dan perahu besar sampai sejauh kurang lebih 700 kilometer ke arah hulu, Sungai Martapura sampai sejauh 45 kilometer, Sungai Negara sejauh 125 kilometer, Sungai Tabalong sejauh 42 kilometer, dan Sungai Balangan sampai sejauh 40 kilometer.

Pasar-Terapung-Sungai-Barito-Banjarmasin-HgJ05
Pasar Terapung Sungai Barito Banjarmasin (Pic. TimesJatim)

Sungai-sungai lainnya dapat dilayari dengan berbagai jenis perahu kecil. Untuk memperpendek jarak antara daerah satu dan lainnya di wilayah Kalimantan Selatan juga banyak dibangun terusan atau kanal yang dalam bahasa setempat disebut antasan atau anjir.

jembatan-barito_20150906_130521
Jembatan Barito (rehab) – foto BanjarmasinPost

Selain jembatan diatas berarti kegiatan masyarakat setempat mengandalkan sungai, contohnya Pasar Terapung.

Jembatan di Atas Sungai Barito

  • Jembatan Barito
  • Jembatan Muara Teweh
  • Jembatan Merdeka Murung Raya

4. Sungai Batang Hari (800 km)

Sungai Batanghari merupakan nama salah satu sungai yang terpanjang di Sumatera, dengan panjang lebih kurang 800 km, yang hampir membelah pulasu Sumatera. Sungai Batanghari bermuara di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi dan berhulu di Kabutapen Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat.

Setidaknya ada Kissparry Jambi (Tebo) yang dekat dengan sungai ini, dan Kissparry Wea juga telah melintasi sungai Batanghari.

Sungai_Batanghari_Jambi_Kissparry_Jambi20180724
Di atas Sungai Batanghari Jambi (foto doc. Kissparry Jambi Tebo – Muara Bungo) — (Lokasi Kabupaten Batanghari dekat Muara Tembesi)

Lebar muara sungai Batanghari mencapai 200 m hingga 1000 m, disekitar Nipah Panjang ada yang lebarnya mencapai 600m. Di daerah Simpang Berbak dibangun jembatan Berbak yang memiliki panjang lebih dari 200 m

Jembatan_Berbak_simpang_berbak
Jembatan Berbak di Simpang Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi

Hampir semua sungai panjang berkelok-kelok, termasuk sungai Batanghari. Apabila dilihat dari udara inilah wajah sungai tersebut.

sungai-batanghari
Sungai Batanghari dilihat dari udara (pesawat Garuda Indonesia) – (foto reservasi)

Sungai Batanghari juga membelah Kota Jambi yang merupakan Ibukota Provinsi Jambi menjadi dua bagian, tetapi bagian yang lebih besar berada di seberang selatan, dan untuk seberang utara hanya bagian kecil dari wilayah Kota Jambi.

Penghubung antara wilayah Jambi di bagian utara dan selatan adalah Jembatan Aurduri.

Jembatan_Aurduri_Jamb_BS
Jembatan Aurduri Kota Jambi, melintas di Sungai Batanghari (foto BeritaSatu)

Jembatan lain yang melintas di atas Sungai Batanghari adalah Jembatan Muara Tebo ditambah satu lagi, dan Jembatan Sungai Dareh di Kabupaten Dharmasraya.

Aliran Sungai Batang Hari dari Muara ke Hulu

Aliran sungai Batang Hari dari muara menuju ke hulu, sungai bermuara di Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, kemudian alirannya dari Kabupaten Muaro Jambi, yang termasuk daerah tengah yaitu Kota Jambi, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Tebo (disinilah Kissparry Jambi Tebo), Kabupaten Bungo.

Kemudian termasuk daerah hulu dari sungai Batanghari ada di Sumatera Barat yaitu Kabupaten Dharmasraya, dan Kabupaten Solok Selatan (pegunungan Koto Parik Gadang Diateh) menyatu dengan pegunungan Kerinci.

Koto_parik_siateh_Solok_Selatan_Sumbar
Koto Parik Gadang Diateh, Kab Solok Selatan Sumatera Barat, hulu dari Sungai Batanghari (foto pemda)

Sehingga sungai Batang Hari melalui 8 Kabupaten/Kota di provinsi Jambi dan Sumatera Barat.

Sungai Kumpeh, merupakan sungai yang bermuara di Sungai Batanghari, sedang sungai yang lain sedang kami lacak.

selanjutnya membaca Sungai Musi, Pages 3

4 tanggapan untuk “Sungai Terpanjang di Indonesia dan Daerah Alirannya”

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.