The Lost World Castle Wisata Lereng Merapi Setiap Sudutnya

The Lost World Castle merupakan salah satu wisata lereng Merapi yang menjadi tujuan para wisatawan, sentuhan modernisasi dan kokoh.

Seusai letusan Merapi 2010 yang meluluhlantahkan area sekitar gunung di belahan selatan menjadikan daerah tersebut menjadi tujuan wisata, karena sampai kini perkampungan tidak lagi menjadi hunian seperti dulu lagi.

Entah mengapa, yang jelas sekarang munculnya adalah obyek wisata lereng Merapi, ya karena banyak orang yang ingin tahu lokasi bekas kedahsyatan letusan gunung Merapi kala itu.

The Lost World Castle hadir untuk melengkapi wisata di lereng Merapi, ada pula Merapi Park, sedangkan wisata alam yang ngertren yaitu Lava Tour Merapi.

Puri atau kastel adalah jenis bangunan pertahanan Abad Pertengahan yang kebanyakan didirikan oleh raja-raja atau kaum bangsawan dan tarekat-tarekat militer. Kendati masih memperdebatkan cakupan makna puri, para ahli lazimnya mengartikan puri sebagai benteng tempat tinggal pribadi seorang penguasa atau bangsawan, seperti dikutip dari Wikipedia.

The Lost World Castle

Benteng ini berdiri megah diperbukitan lereng Merapi, membuatnya semakin gagah, terlebih saat cuaca cerah dengan mendung-mendung yang bergelantungan, jadi semakin memesona.

Lokasi wisata The Lost World Castle (Benteng Dunia yang Hilang) terletak di area Kepuhrejo berdekatan dengan Lava Tour Merapi, tepatnya berada di Jl. Petung Merapi Dusun Petung, Desa Kepuharjo, Kec. Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Mudah sekali menemukan tempat ini, karena jalan menuju tempat ini sudah semakin bagus dan diperlebar. Silakan perjalanan Anda dari manapun diarahkan ke Kaliurang, atau silakan mengikuti tanda-tanda pemandu yang tertera disepanjang jalan.

Tempat ini hanya 6 km dari puncak Merapi, sehingga termasuk daerah yang cukup dingin. Namun jika cuaca terik sebaiknya bersiap payung panas, pun daerah ini juga sering berkabut.

Tiket Masuk dan Parkir, Jam Buka

HTM (harga tanda masuk) ke The Lost World Castle yaitu Rp 25K (Rp 25.000,-) perorang untuk wisatawan domestik, sedangkan untuk wisatawan asing menyesuaikan.

Tempat parkir sangat memadahi, tiket parkir roda dua Rp 2K dan roda 4 kendaraan kecil sedang Rp 5K untuk bus menyesuaikan.

The Lost World Castle buka setiap hari mulai pukul 06.00 sampai dengan 18.00, waktu setempat, dan dalam kondisi tertentu mungkin wisata ini akan ditutup. Saat Merapi menyemburkan lahar beberapa waktu belakangan ini, tempat wisata masih tetap buka melayani pengunjung.

Tempat yang instagramable ini memang sangat hits di kalangan kaum muda, dari setiap sudutnya kita bisa mengabadikan gambar yang memesona, terlebih balutan awan dan tampak gagahnya kawasan pegunungan Merapi.

Jadi, di sini kita harus bersantai menikmati alam sekitar yang sudah dipoles dengan bangunan megah menjulang, benteng yang mirip Benteng Takeshi.

Waktu berkunjung tidak dibatasi, setidaknya siapkan waktu sekitar 2 (dua) jam dan bisa lebih banyak lagi, untuk menyambangi disetiap sudutnya benteng Merapi The Lost World Castle.

Khas Pegunungan

Namanya saja benteng dan bertingkat, tentu saja banyak anak tangga untuk menuju ke suatu tempat, sehingga harus turun naik tangga, jadi siapkan tenaga dan fisik, dan ini jangan dipikirkan yang penting santai sambil menikmati alam indahnya gunung.

Cuaca mungkin cepat berubah, dari panas terik langsung mendung pekat dan segeralah turun hujan, oleh sebab itu semua harus sudah diantisipasi, namun tidak perlu khawatir, jika hujan tiba-tiba turun, maka kita bisa berteduh di bawah benteng.

Tidak direkomendasikan sepatu hak tinggi, pakailah sepatu olahraga atau sepatu sandal gunung.

Kacamata gelap, topi, payung mungkin bisa kita siapkan, termasuk lotion khusus untuk kulit dari terik matahari, sesuaikan dengan waktu berkunjung kita.

Jangan lupa menyiapkan, setidaknya minum air putih, meskipun disini juga dijual minuman dan snak, dan jangan lupa untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Wahana The Lost World Castle

Selain wahana utama berupa benteng, di The Lost World Castle juga terdapat wahana yang ikut menjadikan suasana lebih mendukung.

Gambar 3D di lantai, yang terletak didekat benteng, dan karena antrian agak panjang kami tidak mengabadikan tempat ini.

Jembatan Goyang, dari namanya sudah dapat dipastikan bahwa jembatan ini akan bergoyang apabila kita melintasi diatasnya.

Perkampungan Indian, Wild Wild West, yang membuat suasana menjadi lebih romantis diatas perbukitan.

Cocok untuk semua kalangan berkunjung disini, bisa bersantai, dan khusus untuk yang sudah lansia, jika naik turun tangga sudah kelelahan maka cukup berada di area yang datar-datar saja.

Area ini ternyata juga cocok untuk bermain anak-anak, ada yang sedang berlari kejar-kejaran, saat mengambil gambar di pintu gerbang Kampung Indian.

Kapal Black Pearl

Rumah Pohon, merupakan wumah di atas pepohonan, meskipun pohonnya bukan pohon sungguhan tetapi terbuat dari beton

Taman Bunga Sakura

Spot Foto Unik, di beberapa tempat seperti berada di udara, atau berjalan ke atas awan, dan ini tergantung cara pengambilan gambar kita.

Tempat beristirahat, sehingga bisa untuk melepas lelah setelah berkeliling diarea wisata yang luasnya 1,3ha

Obyek Wisata Sekitar

Seperti yang sudah kami sampaikan terdahulu bahwa diseputar lereng Merapi ini banyak obyek wisata, yaitu :

Lava (Vulcano) Tour Merapi, mengunjungi tempat-tempat seperti Batu Alien, Museum Mini Sisa Hartaku, Bungker Kaliadem, Kediaman Mbah Marijan (juru kunci Merapi yang menjadi korban lava panas)
Jika dengan kendaraan sendiri, terutama roda dua, kita bisa berkeliling, untuk roda empat biasanya sudah diarahkan oleh pengelola setempat.