Hari Bumi (Earth Day) Ke-50 Tahun 2020, Dirayakan Besar-Besaran secara Digital

Sahabat Kissparry, hari ini 22 April 2020 adalah merupakan Hari Bumi ke-50, perayaannya dilakukan besar-besaran secara digital.

Hari Bumi ke-50 yang jatuh pada Rabu, 22 April 2020 akan dirayakan secara besar-besaran melibatkan pemimpin dunia, musisi, aktor, hingga aktivis yang bergabung secara digital di tengah pandemi Covid-29.

“Kita menemukan diri kita sendiri hari ini di dunia yang menghadapi ancaman global membutuhkan respons kompak global. Untuk Hari Bumi 2020, kami akan membangun sebuah generasi baru aktivis-aktivis lingkungan, melibatkan jutaan masyarakat seluruh dunia,” kata Earth Day Network President Kathleen Rogers dalam situs resmi earthday.org diakses dari Jakarta, Selasa (21/4).

Perayaan Hari Bumi ke-50 secara digital selama 24 jam nonstop akan diisi oleh pesan-pesan, pertunjukkan dan ajakan kuat untuk beraksi mengatasi perubahan iklim di situs resmi Earth Day Network dan media sosial Twitter. 

Semakin mendekati puncak perayaan Hari Bumi 2020, panitia merasa kualahan menerima antusiasme berbagai komunitas global untuk dapat mencurahkan pesan dan menunjukkan komitmen mereka terhadap Planet Bumi.

Baca juga : Hari Bumi Di Beberapa Tempat di Indonesia

“Terlepas dari keberhasilan luar biasa dan puluhan tahun kemajuan lingkungan, kita mendapati diri kita menghadapi tantangan lingkungan global yang bahkan lebih mengerikan, hampir eksistensial, dari hilangnya keanekaragaman hayati hingga perubahan iklim hingga polusi plastik, yang membutuhkan aksi di semua tingkat pemerintahan,” Kata Denis Hayes, penyelenggara Hari Bumi pertama pada tahun 1970 dan Ketua Dewan Jaringan Hari Bumi Emeritus.

Hari Bumi pertama diperingati pada 22 April 1970 dengan memobilisasi jutaan warga Amerika Serikat (AS) untuk melindungi Planet Bumi. Saat itu sekitar 20 juta orang Amerika atau sekitar 10 persen dari populasi AS turun ke jalan, pihak kampus dan ratusan kota ikut memprotes pengabaian lingkungan dan menuntut langkah maju baru bagi Planet Bumi.

Perayaan Hari Bumi saat itu menjadi tonggak berlakunya undang-undang lingkungan hidup di Amerika Serikat, termasuk udara bersih, air bersih dan penyelamatan keanekaragaman hayati terancam punah. Banyak negara segera mengadopsi undang-undang serupa.

PBB juga memilih Hari Bumi, 22 April 2016, sebagai hari penandatanganan Kesepakatan Paris atau Paris Agreement guna mengatasi pemanasan global yang menyebabkan perubahan iklim. 

Sekitar 50 anak muda dari 16 negara di Asia Selatan dan Asia Tenggara, yakni Afghanistan, Bangladesh, Bhutan, Kamboja, India, Indonesia, Laos, Malaysia, Maldives, Myanmar, Nepal, Pakistan, Filipina, Thailand, Timor-Leste and Vietnam, akan menunjukkan apa yang telah mereka lakukan untuk lingkungan.

Termasuk di antaranya melindungi keanekaragaman hayati, menaikkan tutupan hijau, membantu manajemen sampah, bergerak untuk zero waste, melindungi Sumber Daya Alam yang berharga dan mendidik mereka yang kurang beruntung.

Google Doodle Ikut Merayakan

Google ikut merayakan Hari Bumi ke-50 tanggal 22 April 2020 dengan memasang Google Doodle. Kali ini dicontohkan seekor lebah, jika di klik akan menampilkan aminasi menarik.

Google Doodle Hari Bumi 2020 (22/4)

Untuk animasi di Google inilah linknya: https://g.co/doodle/kapph

Saat menemukan hal-hal menarik, pada animasi tersebut mengeluarkan sebuah catatan yang menarik, seperti saat ketemu bunga matahari “Lebah membuat bentuk heksagon dalam sarang lebah untuk menopang beban besar dengan jumlah material seminimal mungkin”.

sumber : ANTARA, dan Google, telah terbit di republika.co.id.

diunggah oleh Kissparry
editor Eswedewea

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca