Inilah Caranya Mengubah LED/LCD TV Menjadi Smart TV Android TV, Langsung Praktik Sendiri

(Bukan) membeli TV baru jenis smart TV atau Android TV mungkin menjadi cara mudah untuk mewujudkan impian memiliki smart tv. Kita bisa memanfaatkan tv yang telah ada.

Bagi yang belum memiliki TV atau ingin membeli TV baru, saat ini, kami sarankan membeli Smart TV atau Android TV, karena memang sudah masanya.

Namun sayangnya ukuran Smart TV atau Android TV yang paling kecil mungkin 32 inci. Hal tersebut dikarenakan Smart TV – Andoid TV – Google TV biasanya memiliki fitur yang lengkap, bahkan sudah tersemat set top box (STB) sehingga bisa menerima siaran TV digital lokal.

Saya sendiri belum memiliki Smart TV Android TV, dan munculnya untuk saran ini dari mengamati TV yang terpasang di ruang rapat tempat kerjaku. Ada TV merek Polytron yang biasa untuk menayangkan materi saat rapat.

Kebetulan suatu waktu kami meminjam ruang rapat tersebut untuk suatu kegiatan beberapa minggu. Tidak hanya untuk mengadakan rapat saja dan ada kegiatan lain, sehingga butuh hiburan.

Kemudian beberapa teman berinisiatif untuk instalasi TV pada ruang rapat ini, yang biasanya hanya untuk menayangkan materi rapat, untuk bisa terhubung dengan internet sehingga bisa untuk memutar Youtube. Instalasi berhasil kemudian TV bisa untuk memutar YouTube.

Suatu saat saya bertanya kepada teman saya, apakah TV ini bisa untuk menonton siaran TV lokal ya? Oleh teman saya dijawab bisa, tetapi harus memasang antena, katanya.

Salah satu teman saya menyanggupi membawakan antena, ia katanya punya antena yang tidak digunakan dirumahnya. Setelah antena dipasang kemudian dilakukan scan siaran lokal dan muncullah daftar stasiun TV digital.

Hanya saja, kuncinya pada Smart TV atau Android TV atau Google TV adalah berbasis internet, artinya TV tersebut harus terhubung dengan internet. Mungkin masih perlu mempertimbangkan kuota internet.

Perlu diketahui, bahwa Smart TV tersebut juga bisa untuk menayangkan siaran TV lokal, dengan cara menambahkan antena digital.

Tampilan Menu Smart TV (MXQ Pro 4K 5G 16GB+256GB)

Mengubah LED TV menjadi Smart TV

Bermula dari sinilah kemudian saya berfikir untuk membeli Smart TV Android TV, bahkan sudah mengunjungi toko elektonik di kota saya untuk sekadar mencari informasi merek dan harganya.

Disamping itu saya juga mencoba mencari-cari tahu di marketplace, apakah ada peralatan yang bisa mengubah TV biasa menjadi Smart TV. Jawabnya ada, dan banyak ragamnya.

Ketemulah salah satu merek alat untuk mengubah TV biasa (LED) menjadi Smart TV Android TV.

Akhirnya memilih mengubah LED TV menjadi Smart TV merupakan upaya untuk memanfaatkan barang yang telah ada.

Alat mengubah ke Smart TV telah dibeli dan barang sudah sampai, saat membeli peralatan ini saya juga membeli antena digital.

Alat mengubah TV biasa menjadi Smart TV (MXQ Pro 4K 5G) saya pasang dan instalasi secukupnya pada alat tersebut, diantaranya koneksi ke jaringan internet. LED TV sudah menjadi Smart TV (berbasis Android).

Setelah menjadi Smart TV basis Android 11, kemudian saya mencoba memasang antena digital, namun saya tidak menemukan menu untuk menambahkan siaran TV Digital lokal. Ternyata menu LOCAL pada menu yang muncul tidak untuk menayangkan siaran TV lokal.

Saya mungkin telah salah memilih alat pengubah ke Smart TV, sebab tidak menemukan penambahan siaran TV lokal, dan seperti saya sampaikan diatas bahwa Smart TV itu berbasis jaringan internet.

Karena tidak menemukan menu penambahan siaran TV lokal yang gratis, maka antena saya copot dan dimasukkan kembali kedalam box-nya lalu disimpan.

Mengubah LED TV menjadi Smart TV telah berhasil, tetapi belum seperti yang saya lihat di televisi yang terpasang di ruang rapat kantor saya.

Dengan tersambungnya peralatan Smart TV maka televisi saat ini telah terhubung dengan tiga (3) sumber. Jika harus mengganti sambungan RCA setiap kali akan menggunakan salah satunya, hal tersebut sangat menyulitkan, dan tidak semua orang yang dirumah dapat melakukannya.

Sementara HDMI pada televisi ini tidak dapat berfungsi sempurnya, hal tersebut mungkin dikarenakan versi HDMI yang terpasang. Pada saat sambungan RCA terpasang dan terhubung kadang HDMI setelah dihubungkan tidak berfungsi.

HDMI pada televisi ini harus dipancing dengan laptop, dan setelah terhubung HDMI dapat digunakan tidak bisa pindah-pindah saluran dengan lancar, maka RCA tidak digunakan lagi.

Salah satu cara agar selalu dapat terhubung melalui HDMI, maka diperlukan switch HDMI. Saya pun membeli switch HDMI 5-I in 1-O (masuk 5 keluaran 1).

Membeli – Memasang Set Top Box (STB)

Setelah mempelajari Smart TV Android TV yang dikantor, bahwa TV kantor tersebut ada menu Siaran TV lokal, kemudian membandingkan menu pada Smart TV yang ada dirumah, kemudian saya menyimpulkan, berarti mungkin saya telah salah membeli alat pengubah ke Smart TV atau memang alat tersebut tidak ada yang menyediakan STB, sebab sesuai namanya tertera tulisan STB.

Antena TV di kantor itu dipasang langsung di TV-nya dan dalam sistem TV-nya memang keluar menu siaran TV lokal.

Sementara, antena yang saya beli saya colokkan langsung di TV, tetapi alat pengubah ke Smart TV tidak mendeteksi adanya siaran TV lokal.

Akhirnya saya memutuskan untuk membeli STB (Set Top Box), kebetulan yang saya pilih harganya yang murah (terjangkau) mereknya zyrex.

Antena saya pasang dimasukkan ke STB, kemudian dari STB dihubungkan ke layar televisi, dan muncullah siaran TV digital lokal (bukan streaming)

STB yang saya beli juga ada fasilitas penambahan antena Wifi, sehingga dapat dihubungkan dengan jaringan internet dan dapat menayangkan melalui YouTube.

Lengkap Sudah Tayangan di Layar Televisiku

Layar televisi LED sudah menjadi Smart TV lengkap atau dapat dikatakan televisi multimedia, tinggal memilih saluran yang akan ditayangkan pada layar televisi tersebut.

Pengaturan pada Switch HDMI 5-input to 1-output diatur ulang. 5 Input (masukan) keluar ke 1 layar televisi.

INPUT 1 : Siaran TV dari Parabola menggunakan Nex Parabola

INPUT 2 : Smart TV Android

INPUT 3 : Siaran TV Digital dari Set Top Box (STB) untuk siaran TV lokal

INPUT 4 : Siaran TV dari First Media (TV Kabel)

INPUT 5 : cadangan – ada VCD Player juga

Beda Smart TV Android TV dengan LED TV yang Dibuat Smart TV

Perbedaan yang mencolok dari Smart TV asli dengan Smart TV buatan terletak pada remote kontrol yang digunakan.

Apabila Smart TV asli menggunakan 1 (satu) remote kontrol, maka Smart TV duplikasi menggunakan banyak remote kontrol. Untuk tempat saya ini menggunakan 6 remote kontrol.

Enam remote itu adalah untuk TV, Nex Parabola, Smart TV, STB, Switch HDMI, dan First Media (TV Kabel)

Dengan banyaknya remote kontrol tersebut membuat anggota keluarga harus memelajari, dan agar tidak merasa ribet, maka saya buat saluran default, yaitu Nex Parabola.

Saluran TV parabola merupakan yang pertama kali penggunaan layar televisi tersebut, kemudian berikutnya TV kabel (berbayar) First Media (tapi sayangnya Card-nya Kadaluwarsa dan belum saya urus) maka saya jadikan yang terakhir.

Perkembangan selanjutnya membuat Smart TV dan kemudian baru STB TV Digital lokal.

Catatan Peralatan yang Dibeli

Berikut ini peralatan yang dibutuhkan atau dibeli untuk mengubah Smart TV Android

  • Alat mengubah ke Smart TV merek MZQ Pro (4K 5G 16GB+256GB) penjelasan Smart Box Android 11 Set Up Box TV Digital STB Android TV Box TV Tabung. Ternyata tidak sesuai yang saya harapkan yaitu langsung menjadi STB.
    Saran : Mungkin ada merek lain yang fasilitasnya lebih lengkap dengan harga menyesuaikan. Sehingga tidak seperti saya harus membeli STB (Set Top Box) lagi.
  • Antena digital merek Finito FAD-600
    Antena 2 TV sekaligus, antena TV bisa luar dan dalam
    dapat kabel 10 meter,
    dan membeli tambahan kabel antena Finito 15 meter
  • Swit untuk HDMI untuk meyalurkan sumber: HDMI Switch 5 Port
    Support 4K Ultra HD with remote / HDMI switcher
  • Set Top Box Digital merek ZYREX
    STB Zyrex Set Top Box Digital Zyrex ZBox Chipset Sunplus DVBT2
  • Klem Kabel 6mm
  • Kabel Ties 2,5 x 100 mm
  • Batu batteray AAA dan AA (ABC Alkaline) dan CR2025 (Panasonic)

Perlu dipersiapkan lagi adalah colokan sumber listrik

Semoga bermanfaat

Salam

oleh Eswede Weanind
editor Lik Kasjo

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca