Sahabat Kissparry, alam pedesaan menjadikan suasana hati menjadi lebih tenteram, jika kita bisa menikmatinya.
Keluarga Kissparry (Semarang) hari ini silaturahmi dengan tujuan nyadran (tradisi masyarakar Jawa untuk bersih bersih kubur).
Bersih bersih kubur kalau di desaku namanya besik, yang saya mengerti ya resik resik rerumputan biar resik (bersih).

Resik sudah masuk bahasa Indonesia yang sama artinya dengan bersih, contoh gladi resik, meskipun ada yang menyebut gladi bersih.
Besik di desaku Tawangsari kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali biasanya hanya ditujukan untuk gotong royong membersihkan makam.
Pada saat besik, biasanya hanya yang berkaitan dengan ahli waris atau kerabat dari orang yang dikubur di kuburan tersebut.
Sehingga, jika tidak ada kerabat yang merawat atau ikut besik, bisa jadi tempat itu ilalangnya atau semak-semaknya bisa setinggi orang berdiri.

Besiknya kali ini belum selesai, karena ada pohon besar yang harus disingkirkan atau ditebang, sementara kemarin saat di pesarean diguyur hujan.
Besik dilanjutkan besok, rencana membeli obat rumput.
Sedikit berbasah basah hingga agak reda, dan sepulang dari kuburan bisa menikmati hijaunya hamparan tanaman padi, tentu saja sambil diabadikan dengan kamera seadanya.
Salam…