Kissparry Wea mendapat undangan acara gathering ke Desa Wisata Kampoeng Djowo Sekatul, Minggu 24 Juni 2018 dari RS Roemani, karena penasaran tempatnya seperti apa maka menengok informasi melalui daring, tentunya. Untuk wisata sebelah barat Kota Semarang, belum ada yang Kissparry singgung kecuali akan yang satu ini.
Sebenarnya ada beberapa lokasi wisata belahan barat Jawa Tengah yang sudah pernah Kissparry kunjungi, mungkin juga di kunjungi Kissparry WN Jr, belum sempat publikasikan saja. Baiklah, semoga secara bertahap muncul di blog Kissparry.
Apa itu Gathering?
Pertama yang perlu tahu adalah artinya gathering. Gathering merupakan suatu kegiatan untuk keluarga besar, komunitas ataupun perusahaan yang diadakan pada waktu tertentu di satu lokasi baik di dalam maupun luar ruangan dengan tema yang telah disepakati, guna menjalin tali silaturahmi, membangun keakraban dan rasa kekeluargaan, seperti dikutip dari bto.
Kegiatan ini secara fisik, pikiran, dan emosional tidak terlalu berat. Lebih dominan kepada unsur hiburan. Seperti misalnya bersama-sama berkunjung ke wahana wisata tertentu, makan bersama ditambah dengan hiburan musik, artis, ataupun permainan yang menyenangkan, dan lain sebagainya.
Aktivitas yang dilakukan lebih tertuju pada aspek menyenangkan sehingga tidak membutuhkan persiapan khusus.
Gathering sangat tepat diadakan baik untuk perusahaan besar maupun perusahaan kecil sebagai bentuk apresiasi perusahaan terhadap para karyawan, keluarga dan rekanan atau koleganya. Gathering juga merupakan suatu cara untuk bersama-sama rileks sejenak dari kepadatan rutinitas kerja dan menjalin keakraban satu sama lain sehingga terbangun suasana yang kondusif.
Kegiatan yang lebih sedikit meningkat namanya Outing kemudian yang lebih komplek lagi berupa Outbound.
Sekilas Lokasi Kampoeng Djowo Sekatul
Kampoeng Djowo Sekatul terletak di Dukuh Sekatul Desa Margosari Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah. Berada di barat daya Kota Semarang berjarak lebih kurang 28 KM dari Simpang Lima Semarang, dan ditempuh perjalanan darat dalam waktu lebih kurang 1 jam dan 10 menit. Koordinat GPS lokasi : 7, 8′ 19.71″LS 110, 18′ 2.65″BT.
Rute biru dan jalur timur menggunakan kendaraan pribadi, sedangkan untuk kendaraan besar (bus pariwisata) dari Simpang Lima ke arah barat melalui Jl Pandanaran, Tugu Muda, Soegiyopranoto, Karangayu (Jl Jend Sudirman) lewat jalan layang Kalibanteng terus ke arah barat, Jl Walisongo, setelah Pasar Jrakah belok ke kiri menuju Boja, dan terus ikuti jalan hingga melewati Ngaliyan – BSB
Anda akan bisa lebih cepat sampai apabila menggunakan kendaraan kecil ataupun bermotor, dan sebaliknya bisa lebih lambat apabila menggunakan moda transportasi bus pariwisata. Perlu kita tengok jalan ke arah Kampoeng Djowo Sekatul bisa menggunakan moda bus pariwisata besar, namun akan lebih enjoy dengan yang tanggung.
Tempat ini masih dalam kawasan perbukitan Medini di kaki Gunung Ungaran, sehingga udara tentu sejuk dan dingin. Anda bisa membayangkan tanjakan kawasan pegunungan, menanjak tapi tidak perlu tenaga ekstra untuk kendaraan Anda, namun harus tetap menggunakan armada yang sehat. Berbeda dengan perjalanan ke kawasan Dieng, ketika menggunakan armada bus besar maka harus berganti armada yang lebih kecil.
Memasuki kawasan Kampoeng Djowo Sekatul tidak dipungut biaya, hanya membayar uang parkir kendaraan. Sedangkan untuk menggunakan fasilitas lanjutan akan dikenai biaya tersendiri, sesuai dengan pemakaiannya.
Fasilitas Kampoeng Djowo Sekatul
Pengunjung rombongan akan disambut di bangunan utama Joglo oleh penyelenggara, terkadang akan disuguhi live musik gamelan dengan alunan sinden yang mengalun, menambah suasana pedesaan semakin kental.
Wahana dan fasilitas yang tersedia di Kampoeng Djowo Sekatul meliputi
- Kolam renang
- Flying Fox
- Restoran yang dapat dinikmati di gazebo-gazebo
- Area Outbound dan Outing
- Area Gathering
- Camping Ground (Berkemah)
- Mushala
- Penginapan
- Spot Foto-foto
- Jalan-jalan / joging
- Pemancingan
Kolam Renang Kampoeng Djowo
Pemandangan nan asri dilingkungan yang sejuk cenderung dingin. Ada latar belakang gunung menambah suasana menjadi lebih rileks. Ingat, karena berada di kaki gunung maka air di kolam renang ini tentu dingin, dan cocok untuk kegiatan outbound.
Berenang yang santai tentu disaat ada matahari (bersinar). Meskipun demikian suasana dingin itu akan menjadi kebiasaan bagi warga sekitarnya.
Flying Fox (Outbound – Outing)
Wahana flying fox tersedia ditempat ini, meluncur dari ketinggian dengan cara bergelantungan menuju tempat yang rendah melalui tali/sling. Begitu dilepas oleh istruktur kemudian meluncur dan dilintasan bawah ada instruktur yang bertugas untuk mengerem, meskipun begitu biasanya bergelayut.
Peralatan flying fox mendukung keamanan peserta, adapun peralatan yang disediakan untuk melakukan permainan ini adalah : Carmantel, Sling Baja, Carabiner, Harnes, Pulley, Helm, dll. Meskipun acaranya bukan Outbound, bisa mencoba wahana flying fox tersebut.
Suasana outing untuk berjalan menuju arena outbound di Kampoeng Djowo Sekatul, di tempat inilah kita juga bisa jalan-jalan ringan dan rileks sambil bersendau-gurau.
Fasilitas outbound yang lain seperti contoh di bawah ini, peserta diajak untuk bermain ditempat becek – berair. Untuk kegiatan semacam ini, harus menghubungi pengelola terlebih dahulu.
Cakruk (Gazebo) untuk Bersantai
Gazebo (Jawa: cakruk), merupakan rumah-rumah joglo kecil yang dipergunakan untuk bersantai melepas lelah. Untuk ditempat ini bisa sambil menikmati hidangan makanan yang telah dipesan di resto.
Area Gathering – Outing
Untuk gathering model lesehan bisa dilakukan di rumah joglo besar dengan cara diberi alas tikar. Sedangkan untuk skala kecil bisa menggunakan rumah joglo kecil atau gazebo yang ada. Bila menginginkan menggunakan meja kursi juga tersedia.
Tempat untuk outing atau outbound juga bisa digunakan untuk gathering, tentu tidak seluruhnya arena outbound dikarenakan sifat gathering yang cenderung rileks dan hiburan atau menghibur.
Penginapan di Kampoeng Djowo Sekatul
Informasi yang kami dapatkan yang pernah berkunjung ke tempat ini, disampaikan bahwa Kampoeng Djowo juga terus berbenah dan terus bertambah. Waktu itu belum ada kolam renang, katanya, dan sekarang seperti informasi di daring sudah ada kolam renangnya.
Sama halnya dengan penginapan, juga mengalami perubahan dan perbaikan. Penginapan ditempat ini disesuaikan dengan keadaan, misalnya dalam rumah joglo cukup diberi alas tikar atau sejenis, ada. Kemudian yang menggunakan tempat tidur los berjajar juga ada, bahkan yang berfasilitas lengkap juga tersedia.
Sekian.
Inilah sekilas tentang Kampoeng Djowo Sekatul, selengkapnya akan Kissparry sajikan seusai acara family gathering dan Halal bi Halal di tempat ini besok pagi (24/6).
Kissparry
Diolah dari berbagai sumber
Editor Kissparry WN
