Coba lihat ke angkasa seperti memandang matahari pukul 11.00an, diatas tampak seperti bulan.
Saya memang sering memerhatikan aneka awan di siang hari, apalagi saat cuaca cerah, kadang bentuk awan terlihat sangat indah.
Ternyata ketika saya menjumpai seperti segumpalan awan kecil, dan untuk meyakinkan penglihatan saya tersebut saya mengajak istri untuk melihat awan aneh diatas, kok seperti bentuk bulan.
Istri saya bilang, “eh… awan itu memang modelnya macam-macam, bisa saja itu awan yang seperti bulan”, katanya.
Lalu terus saya mengamati, dan sekali lagi memanggil istri lagi yang kedua kalinya, sambil diskusi kecil, “masa awan menggumpalkan bagus begitu dan bergerak lebih keatas, pasti ini bulan atau planet lainnya.”

Kemudian gambar saya bagikan di grup Medsos, hanya ada seorang yang menanggapi, padahal saya kirim ke dua grup.
“Mars kali itu ya”, Upee menulis tanggapan, dan inilah satu-satunya yang menanggapi itu.
Ini di Batam agak mendung sehingga tidak bisa mengamati dengan jelas dari foto yang ditampilkan, tetapi tadi sempat melihat memang seperti bulan.

Yang aneh itu adalah, jika itu awan mengapa semakin kesini, dan awan pasti akan pudar, namun ini tidak pudar bahkan semakin jelas.
Kali ini saya memanggil istri lagi, untuk mengetahui fenomena alam siang ini, jadi saya tidak mengandai-andai sendiri.

Ternyata memang itu tadi bulan yang tampak disiang hari saat panas terik.

Itulah pengamatan mulai dari siang hari hingga senja, saat terlihat bahwa itu adalah benar-benar bulan.
Pengamatan 27 September 2020 Pukul 16.05 Waktu Jakarta
Beberapa hari terakhir saya terus mengamati bulan tampak di siang hari, dan kali bulan menampakkan dengan warna putih seperti mendung tapi menggumpal bulat seperti hari-hari sebelumnya.

Ternyata memang bulan dapat tampak disiang hari dengan mata telanjang tanpa alat.
Salam
oleh Eswedewea
editor Eswedewea