Sahabat KissParry, sudah banyak artikel yang memuat tentang Jawa Suriname atau Orang Jawa di Suriname. Tidak salah jika KissParry ikut berbagi artikel ini.
Tidak dipungkiri “wong jowo” suka merantau untuk mendapatkan penghidupan yang baik.
Awal “Wong Jowo di Suriname” bertujuan untuk bekerja di perkebunan-perkebunan dan Pabrik Tebu.
Para TKI asal pulau Jawa gelombang pertama yang ke Suriname itu tolak dari Jakarta tanggal 21 Mei 1890 tiba di perkebunan dan Pabrik Tebu Marienbug, Suriname tanggal 09 Agustus 1890.
Mereka datang pertama kalinya dengan Kapal SS Koningin Emma. Sedangkan Kapal terakhir yang tiba di Suriname pada tanggal 13 Desember 1939.
Iklan
📌 Angkutan Darat Bandara Dhoho Kediri Dilayani PO Damri dan Harapan Jaya, Disamping Gojek dan Maxim
📌 Model Busana Pria Wanita di Hari Kartini 2019 dan Sepanjang Masa
📌 Lirik Lagu Antara Benci dan Rindu – Yang Hujan Turun Lagi, Ratih Purwasih | MP3, Plus Versi Disco Nella Kharisma
📌 One Day Tour Kereta Api Semarang Purwodadi Terbaru 2022 – 2023 | Kedung Cinta, Embun Bening
Kissparry.com
Jumlah total TKI yang tiba (hidup) di Suriname sebanyak 32.956 orang, diangkut dengan 77 kapal laut secara bertahap.
Hasil sensus penduduk di Suriname tahun 2004 jumlah TKI itu sebanyak 71.879 orang (dari total penduduk Suriname sebanyak 492.829 orang.)
Sebagian besar orang Jawa (Indonesia) di Suriname sudah berkebangsaan Suriname, dan beberapa diantaranya menduduki jabatan penting di pemerintahan.
Iklan
Itulah sejarah adanya wong Jawa di Suriname.
Negara Suriname juga merupakan salah satu anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI), dimana Indonesia juga ada di dalamnya.
Diolah dari kiriman Sarmoedjie
Ilustrasi gambar dari google, tirtoid.
Jika ada yang memiliki dokumen terkait artikel ini dapat ditambahkan pada komentar… Tks
ingin merantau ke suriname
Jauh lho …, boleh dicoba