Tasyakuran dan Pentas Seni Sederhana pada Tujuhbelasan HUT RI ke-73 Tingkat RT Kampungnya Kissparry Wea

Orang sering menyebutnya malam Tirakatan saat malam menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia, dan biasanya disertai dengan Pentas Seni untuk kemeriahan malam itu, dengan menampilkan beberapa tarian anak-anak.

Itulah diantara cara diperkampungan ikut menyemarakkan dalam memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia. HUT RI tahun ini merupakan ulang tahun yang ke-73, di kampung tingkat RT (Rukun Tetangga) Kissparry tinggal menyebutnya bukan tirakatan tetapi Tasyakuran dan Pentas Seni.

Kedua acara yaitu tasyakuran dan pentas seni dilakukan bersamaan, setidaknya untuk menghemat anggaran (yang besarnya juga tidak seberapa), karena tingkat RT penyelenggaraannya sederhana namun meriah.

a_koor_Indonesia_raya_IMG_20180816_201739
Koor ibu-ibu menyanyikan bersama lagu kebangsaan Indonesia Raya
pada Pentas Seni dalam rangka HUT Kemerdekaan 73 tahun 2018

Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, beberapa lagu perjuangan diantaranya lagu 17 Agustus, dilanjutkan dengan Doa Mengheningkan Cipta yang dipimpin oleh Ketua RT, Suryanto.

Tari Semarangan tampil pertama pada acara pentas seni ini, yang dibawakan oleh Kuril, selanjutnya pemberian hadiah lomba balita. Doa bersama dan potong tumpeng sebagai wujud tasyakuran dipimpin oleh salah satu tokoh masyarakat setempat, Suwardi.

a_penari_Semarangan_IMG_20180816_195544
Penari Tari Semarangan pada malam Pentas Seni dan Tasyakuran memeringati HUT RI ke-73 RT04 RW09 Tegalsari Semarang

Seusai pontong tumpeng dilanjutkan ramah tamah, dan hiburan (pentas seni), dengan menampilkan tari Rampak, tari Beautiful, tari Syantik, tari Guyub Rukun, dan yang tidak kalah menarik adalah Drama Tari oleh remaja dan anak-anak RT04 RW09 Tegalsari.

a_potong_tumpeng2_IMG_20180816_210742
Potong tumpeng diserahkan kepada perwakilan 3 sesepuh oleh Suryanto Atomojo Ketua RT04 RW09 Tegalsari Candisari Semarang
pada Malam Tasyakuran dan Pentas Seni HUT Kemerdekaan ke-73 tahun 2018

Pemberian kenang-kenangan kepada pemenang lomba spontanitas menyanyi, pada malam tasyakuran dan pentas seni, salah satu pemenang ada Ketua RT, Suryanto (batik coklat).

a_lomba_spontanitas_bapak_IMG_20180816_224152
Pemenang lomba spontanitas, menyanyi, pada Pentas Seni memeriahkan HUT RI ke-73 warga RT04 RW09 Tegalsari

Lomba spontanitas untuk ibu dan bapak juga menghiasi malam itu, yaitu lomba pindahkan gelang karet sambil berjoget untuk ibu dan lomba menyanyi untuk bapak, dan lomba karaoke untuk ibu dan bapak.

a_lomba_spontanitas_pentas_IMG_20180816_222050
Lomba spontanitas memindahkan gelang karet dengan sedotan yang digigit sambil bergoyang atau berjoget
Pentas Seni malam peringatan HUT RI ke-73 2018

Seluruh rangkaian kegiatan memperingati HUT RI Ke-73 tahun 2018 sebagai puncak acara adalah Malam Tasyakuran dan Pentas Seni yang dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2018 bertempat di lapangan RT04 RW09 Tegalsari Semarang.

Menurut penuturan panitia, bahwa semua kegiatan HUT RI ke-73 tahun 2018 tersebut memakan biaya sekitar Rp 6,25 juta yang didapat dari swadaya masyarakat utamanya melalui uang jimpitan perhari.

“Untuk tahun ini pengeluaran Tujuhbelasan termasuk paling banyak, riil dari panitia sekitar Rp 5,3 juta sedang bila diperhitungan semua biaya sekitar Rp 6,25 juta, biaya yang lain merupakan perhitungan biaya swadaya lainnya (diluar uang dikeluarkan panitia) antara lain door prize jalan sehat, hadiah hiburan saat pentas seni” kata ketua RT.

a_pemenang_lomba_ambil_koin_di_pepaya_IMG_20180816_225534
Pemenang lomba ambil koin pada pepaya mentah, lomba dalam rangka HUT RI ke-73 2018
Hadiah disampaikan saat Malam Pentas Seni 16 Agustus 2018

Untuk door prize jalan sehat juga diperoleh dari warga dengan cara setiap Kepala Keluarga (KK) minimal mengeluarkan 1 bungkus door prize, dan kenyataannya banyak yang membawa lebih dari 1 bungkus, disamping ada door prize spontanitas dan door prize utama dari panitia.

“Panggung yang kita gunakan ini juga sumbangan dari warga yaitu pak Susanto Alex untuk dasaran dari pak Supagi, kalau dihitung per-meter Rp 20.000,- ini panggung berukuran 5 m x 4 m berarti sudah Rp 400.000,-” kata Suwardi selaku panitia saat menyampaikan kata sambutan.

Kita ingat tahun lalu mas Alex juga menyumbangkan hadiah hiburan saat pentas seni tas sekolah (pinggang), puluhan kaos sport, tapi sayang karena memberikannya mendadak dan belum sempat koordinasi dengan panitia, jadinya kaos untuk rebutan, sambung Wardi yang sehari-hari dipanggil abi.

a_pentas_seni_17an_73_IMG_20180816_193921
Penari Syantik berkumpul bercengkerama dengan latar belakang lampu-lampu malam
Pentas Seni dan Tasyakuran Peringatan HUT RI Ke-73 tahun 2018

Ketua RW.IX Tegalsari Candisari Semarang, Satimin, juga hadir pada malam tasyakuran dan pentas seni, dan memberikan sambutan, “bahwa kemajuan wilayah ditopang oleh semua warga di RW.IX Tegalsari terutama warga RT04 RW.IX saat ini semakin maju dan tidak ingin tertinggal dengan RT lain”, katanya

a_pentas_kunjungan_RW9_IMG_20180816_231324
Sambutan Ketua RW.IX Tegalsari, Satimin, pada Tasyakuran dan Pentas Seni Warga RT04 RW09 Tegalsari Semarang HUT RI ke-73 tahun 2018

“RW.IX memeroleh hibah bantuan pembangunan dari pemerintah untuk infrastruktur, pemukiman, dan kebersihan lingkungan sekitar Rp 3 milyar dan sebagian besar dialokasikan di RT04, ini merupakan dana yang tidak sedikit dan perlu pertanggung jawaban yang baik, oleh sebab itu dukungan dan partisipasi dari warga sangat dibutuhkan” lanjut Satimin.

a_penari_rampak_pentas0_IMG_20180816_231231
Penari Rampak pada Pentas Seni HUT RI ke-73 tahun 2018

Acara hingga pukul 00.00 lebih (17/8), karena sekitar pukul 00.00 WIB diadakan doa bersama untuk detik-detik kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus.

Lomba karaoke selepas detik-detik 17 Agustus masih berlangsung dan langsung diumumkan, tetapi Kissparry Wea tidak meliput karena sudah malam dan besoknya harus mengikuti Upacara Hari Kemerdekaan di instansi kerjanya.

Itulah sekilah kegiatan peringatan HUT RI ke-73 tahun 2018 di RT-nya (kampung) Kissparry Weaning Semarang, yang sederhana ternyata juga meriah.

Kissparry Weanind
Editor Kissparry

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca