Selepas dari danau Ulun Danu Beratan Bedugul, saat perjalanan turun atau kembali, mobil dibelokkan ke Subak Bali Agro, untuk Cofee Break.
Tempat ini hanya merupakan tempat untuk display (memajang), meskipun kita benar bisa cofee break disini. Tempatnya yang rimbun banyak pepohonan dengan udara sejuk, masih diketinggian, area Baturiti.
Namun, terlihat dibelakangnya merupakan area kebun yang luas, pada lembah dengan tanaman yang tinggi.

Sayapun mengikuti arahan pemandu disini, masuk melalui jalan setapakn yang tidak jauh dari tempat parkir.
Ada beberapa tanaman kopi dan jenis tanaman lain seperti bunga-bunga, dan begitu jalan masuk lebih dalam ketemulah Luwak.
Luwak telah lama dikenal sebagai binatang yang suka makan buah kopi, namun biji bagian dalam ternyata tidak terlumat dan utuh.


Di sana kita akan diterangkan tentang proses kopi dari sisa-sisa Luwak, kemudian dipersilakan menikmati kopi luwak asli.
Sampel kopi dan teh olahan tersedia yang ditata rapi diatas meja pada dua gubug dengan 2 kursi panjang.
Saat mencoba kopi luwak, kita harus membayar, namun selain kopi luwak diberikan secara gratis.

Secangkir kopi luwak dengan harga Rp 40K, sedangkan apabila membeli kopi luwak bubuk 200gr seharga Rp200K.

Tempat ini sepertinya tidak diperuntukkan untuk rombongan jumlah yang banyak, namun untuk mikrobus masih memungkinkan, dengan dua gubug bisa menampung sekitar 25 orang.
Jika ada yang akan berminat membeli kopi luwak asli saja, atau ingin menikmati kopi luwak asli, direkomendasikan untuk mengunjungi tempat ini. Minum di tempat atau membeli untuk dibawa pulang.
Salam, semoga bermanfaat.