Masjid Raya Baitul Makmur, Ikon Baru Sekayu

Saat kami berkunjung ke Sekayu dalam acara kumpul keluarga di akhir tahun 2016 (Desember, 18-23), tidak luput mengunjungi Masjid Raya Sekayu yang masih baru, saat itu untuk menunaikan shalat Maghrib disana.

Kubah Masjid Raya Baitul Makmur Sekayu tampak dari dalam
Kubah Masjid Raya Baitul Makmur Sekayu tampak dari dalam

Keberadaan masjid tersebut menandakan bahwa masyarakat Sekayu adalah masyarakat yang religius, mengingat disamping masjid ‘Raya’ di Sekayu juga ada masjid ‘Agung’. Pemerintah setempat dalam hal ini sangat memerhatikan kondisi masyarakatnya.

Masjid yang bernama Masjid Raya Baitul Makmur ini berlokasi di dekat Jalan Lingkar Randik Sekayu, dibangun dalam dua lantai yang luas dan mampu menampung lebih dari 1500 jamaah. Bangunan Masjid Raya Baitul Makmur mengikuti model Timur Tengah yang megah dan moderen, menjadi ikon baru Sekayu.

Umi Iin berpose di halaman parkir Masjid Raya Baitul Makmur, Sekayu (Des.2016 - doc.WeaNews)
Umi Iin berpose di halaman parkir Masjid Raya Baitul Makmur, Sekayu (Des.2016 – doc.WeaNews)

“Masjid ini diresmikan belum lama, awal tahun ini (2016), pembangunannya belum seluruhnya rampung, tapi sudah dimanfaatkan oleh masyarakat setempat, dan biasanya pendatang dikenalkan masjid ini”, kata Sunaryo (om Naryo) yang mengantar kami keliling Sekayu sore itu.

Masjid ini meskipun sudah diresmikan penggunaannya oleh Pemda setempat, namun saya bisa mengamati kalau pembangunan secara keseluruhan belum selesai, fasilitas pendukung peribadatan masih perlu ditingkatkan, misal tempat mengambil air wudlu dan sarana prasarana pendukung lainnya.

Kunjungan kami ke masjid raya ini di waktu petang (malam), dari kejauhan nampak megah dengan sinar lampu yang beraneka warna, berganti-ganti.

Situasi dalam Masjid Baitul Makmur Sekayu, ceramah selepas Dhuhur
Situasi dalam Masjid Baitul Makmur Sekayu, ceramah selepas Dhuhur

Untuk kondisi siangnya kami hanya mengetahui dengan melihat dari berbagai informasi lewat daring, mengingat dini hari tersebut kami harus segera meninggalkan Sekayu dengan penerbangan pukul 06.30 WIB.

Harapan untuk melengkapi ikon dari Sekayu adalah penting, namun memakmurkan masjid Raya yang begitu megah jauh lebih penting. Masjid ini juga digunakan oleh Pemda setempat untuk menerima tamu-tamu penting yang berkunjung Sekayu (Musi Banyuasin), dalam melaksanakan ibadah sholat.

Masjid Baitul Makmur di siang hari

Kegiatan memeringati hari-hari besar Islam di Kab. Musi Banyuasin sudah mulai menggunakan masjid ini, sangat tepat apabila menggunakan fasilitas masjid tersebut.

Masjid Raya Baitul Makmur Sekayu pada Malam Hari (sinanya berganti-ganti)
Masjid Raya Baitul Makmur Sekayu pada Malam Hari (sinanya berganti-ganti)

Akan seperti apa masjid Raya Baitul Makmur Sekayu setelah seluruh pembangunannya rampung, mari kita do’akan agar pelaksanaan pembangunan dan pelaksanaan kegiatan di masjid ini semarak. Ikon baru Sekayu… akan benar-benar terwujud. (WN-LK)

by LikKasjo
Kissparry.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca