Saya memilih motor Honda matik BeAT Street lantaran ini motor sport kecil yang untuk adik saya, berkat narik arisan motor di KPRI Handayani.
Saya sendiri sih kurang begitu suka motor jenis matik, tetapi karena untuk adik dan ibu saya juga bisa pakai, akhirnya memilih matic Honda ber-CC kecil ini. Bila untuk kota-kota yang sudah sangat memadahi dan cukup, akhirnya pilihan jatuh ke Honda BeAT Street sportmatic.
Hari ini (Selasa 17/9) motor itu telah ada di garasi rumah saya, langsung saya kabarkan “BeAT Street sudah mendarat”.

Sebenarnya sih tarikan arisan itu bukan Honda Matic BeAT tetapi motor Honda Supra X 125, tetapi karena diperuntukkan untuk adik saya Taufik yang belum bisa mengendarai sepeda motor, maka motor ditukarkan dengan motor matik BeAT Street.
Terkait dengan harga, motor matic Beat ini lebih murah daripada Supra X 125, dengan demikian maka nanti dapat kembalian dari selisih harga sesuai yang ditetapkan oleh Honda Astra.
Saya usul Beat Street kepada ayah saya, dan ternyata disetujui untuk motor matik jenis tersebut, menurut pandangan saya ini lebih sport dengan stang kemudi buka tanpa pembalut seperti motor ‘lanang’.



Sekian dulu ya, semoga motor ini membawa berkah.
Salam
oleh Alifiansyah
editor Eswedewea
Kategori:Berita Utama, Bisnis dan Wirausaha, Semarang