Tasyakuran Milad ke-2 atau genap dua tahun (Kamis, 5/11) Majelis Taklim Shafira Semarang diselenggarakan di RM Pesta Keboen Jl. Veteran Semarang, berlangsung penuh hikmah.
Shafira MT Semarang salah satu kelompok pangajian ibu-ibu yang berada di Semarang, dengan pusat kegiatan semula di Pleburan akan di pindah ke Tegalsari, Kota Semarang, pada hari ini memeringati milad ke-2 majelis taklim tersebut.
Selamat ya….. untuk MT Shafira Semarang…, tetap istikomah dan selalu semangat dalam belajar Alquran,.
Kehadiran personil Kissparry (Semarang), saya, sebagai pendamping majelis taklim tersebut, tentunya juga merupakan bagian dari keberadaan MT Shafira Semarang yang sekarang genap berusia 2 tahun.
Tasyakuran milad ke-2 MT Shafira Semarang diselenggarakan di Restoran Pesta Kebeon (Restoran Jawa) Jl Veteran 29, biar lebih praktis saja, kata penanggungjawab kegiatan (bu Titut) yang sekaligus sebagai ketua majelis taklim.
Acara sederhana ini sebagai ungkapan rasa syukur atas keberadaan majelis taklim ini, yang sejak dimulainya kegiatan sudah berusia 2 tahun, dan setelah ini harapan saya kegiatan rutin mengaji dapat dimulai lagi, setelah sempat mandeg dikarenakan Pandemi Covid-19.
Acara syukuran milad ke-2 MT Shafira diawali dengan doa bersama yang dipimpin Ustadzah Umi Iin dan dilanjutkan ular-ular (mauidhoh hasanah – nasehat baik) singkat sekitar 7 menit (kultum), diantaranya agar kita selalu bersyukur.
MT Shafira Semarang dengan kegiatan utama belajar Alquran atau kajian Alquran, memulainya dengan membaca atau belajar membaca. Belajar Alquran tidak ada kata terlambat, ungkapnya.
Ini juga merupakan kegiatan silaturahim langsung (kumpul bareng) diantara para anggota setelah sekian lama hanya melalui grup Medsos dikarenakan pandemi Covid-19, dalam suasana sedikit berbeda karena di restoran.
Setelah berdoa dan mauidhoh hasanah (ular-ular, kultum) dilanjutkan dengan prakata panitia milad, dan diskusi singkat kelanjutan kegiatan majelis taklim paska pandemi Covid-19.
Sementara itu Ketua MT mengungkapkan, bahwa kegiatan ini sengaja dilaksanakan di Pesta Keboen Resto atau di restoran, hal ini agar kita bisa fokus ke silaturahmi, ujarnya.
Disamping itu, agar ada suasana yang berbeda, setelah lama tidak kumpul-kumpul, jadi biar kita kembali semangat mengaji.
Ramah tamah dan makan bersama
Setelah semua sajian telah tersedia, dilanjutkan ramah tamah (makan bersama) dan acara bebas.
Acara Bebas, dimulai dengan foto bersama, sekaligus menikmati suasana Pesta Keboen Resto dengan disain yang unik layaknya di sebuah pesta kebun.
Orang-orang generasi 1980an tentu mengenal pesta kebun saat di sekolah. Dahulu sekolahan tiap hari tertentu menyelenggarakan pesta kebun, setiap siswa membawa bekal makanan dari rumah kemudian dimakan bersama-sama bekal masing-masing di kebun sekolah, halaman sekolah.
Pesta Keboen Resto pas banget untuk kegiatan semacam ini, utamanya karena adalah penataan dekorasi ruang yang instagramable, membuat pelanggan senang dan betah berada disini.
Penyampaian Selamat
Semoga bermanfaat.
oleh Indarsih Weanind
editor Eswedewea
