Tips Cara Membuat Tas dan Dompet Rajutan Mulai dari yang Sederhana

Kissparry Weanind sering dapat order tas dan dompet rajutan, bahkan boleh dikatakan pesanan yang sudah antri untuk di bikinkan banyak, namun belum pernah bikin artikel tentang cara merajut, oleh karena itu pada kesempatan ini kami ingin berbagi pengalaman memulai merajut tas atau dompet.

Sudah banyak orang tahu bila tas rajutan relatif lebih mahal harganya. Hal tersebut dikarenakan proses merajut dan bahan baku. Proses merangkai benang khusus rajut yang kemudian disebut merajut, membutuhkan ketelatenan dan kadang butuh inovasi agar menghasilkan model-model tas rajutan yang menarik.

Oleh sebab itulah dari waktu ke waktu kerajinan rajut juga semakin di minati, bukan hanya kaum hawa tetapi kaum adam juga sudah mulai tertarik dengan tas rajutan, sudah barang tentu tertarik di sini bukan menggunakannya tetapi memproduksinya atau membuat.

Untuk yang sudah mahir mari kita saling berbagi, namun bagi pemula, ayo belajar bersama-sama bagaimana bisa menghasilkan tas atau dompet rajutan. Minimal untuk dipakai sendiri terlebih dahulu sebelum menerima pesanan dari orang lain.

Tas_rajut_Jumbo_Motif_Kombinasi_IMG_20180513_162510
Tas Rajutan Jumbo motif, tusukan kombinasi, uk 8Lx40Px32T, (Model Jelita)

Produk tas rajutan dari Uzma Collection Batam (Kissparry Batam 2) sudah banyak beredar karena di sana memang ada sekumpulan pengrajin tas rajutan tangan, semacam koperasi yang kemudian dikelola dengan label Uzma Collection. Sedang yang Kissparry Semarang berproduksi baru berdasarkan pesanan.

hasil-rajut2
Hasil Rajutan

Pesanan yang datang di Kissparry Semarang sudah banyak antrian panjang yang harus dibuatkan, apa tidak bisa dikerjakan di Batam? Selama pelanggan mau menunggu, maka tetap di produksi dilakukan di Semarang. Sebagian besar pemesan bersedia menunggu.

Belum berproduksinya tas atau dompet dalam jumlah besar untuk Kissparry Semarang, diantaranya bahan (benang) yang digunakan untuk membuat tas rajutan harganya sudah termasuk mahal, dan sementara belum ingin mempunyai stok dalam bentuk jadi.

Kita akan bicarakan yang di Kissparry Semarang bukan Kissparry Batam-2 (Uzma Collection). Bedanya apa? Kissparry S hanya merajut belum sampai puring, sedang yang di Kissparry B-2 sudah sampai puring sendiri. Apa itu puring? Baiklah nanti kita bahas belakangan.

Kissparry bisa memberi tips cara merajut karena kebetulan bisa merajut bermula dari belajar secara otodidak tanpa kursus dan sekadar coba-coba untuk dipakai sendiri.

Mengapa? Saat Kissparry jalan-jalan ke Jogja melihat tas rajutan yang sudah memiliki merek terkenal harganya bisa Jutaan Rupiah untuk ukuran besar, sedang dompet tanggung harganya 400000 – 500000 Rupiah, sehingga niat untuk mencoba-coba menjadi semakin menjadi jadi.

Butuh Telaten dan Tekun

Untuk dapat membuat tas rajutan tangan yang perlu diperhatikan adalah butuh kesabaran dan ketekunan, juga telaten. Biasanya dikerjakan oleh wanita-wanita untuk sekadar mengisi waktu luang.

Oh berarti apa Ny Kissparry Semarang yang biasa dipanggil umi sama anak anak banyak waktu luang, tidak juga bahkan sudah sangat sibuk di kesehariannya.

Apa saja kesibukannya, ia setiap sore mengajar di TPQ terdekat juga sebagai Wakil Kepala Bidang Pendidikan, Kesantrian dan Kurikulum. Paginya juga mengajar AlQuran tetapi tidak setiap hari, di waktu pagi yang luang juga masih belajar Alquran dengan guru yang lain.

a_Rajutan_coklat_IMG_20180301_153436
Rajutan Tas Ukuran Besar Kissparry Semarang

Dalam kesempatan pagi siang malam yang sedikit luang dimanfaatkan untuk mengerjakan pesanan tas atau dompet rajutan. Kesibukannya juga sekretaris di organisasi keagamaan setempat, kesibukannya juga sedikit bertambah.

Karena itu pula tidak buat tas rajutan bila tidak ada pesanan. Namun karena sudah terlanjur banyak yang suka dengan bikinan tas atau dompet rajutannya sehingga antrian selalu ada.

Bahkan konter HP yang juga sebagai PPOB (Payment Point Online Bank) sampai-sampai nggak sempat buka, sedang pelanggan bila butuh pulsa atau bayar PLN misalnya langsung datang ke rumah, atau melalui SMS atau WhatsApp.

Mengenal Alat dan Bahan

Alat merajut cukup sederhana yakni hakpen, benang, korek api, pemes atau silet. Ini berdasar pengalaman merajut, yang semula hanya otodidak dan coba-coba.

a_alat_rajut_kissparry_IMG_20180425_045942
Alat merajut dengan tangan lengkap (minimal)

Hakpen

Hakpen merupakan salah satu peralatan yang paling penting, mengingat bahwa alat inilah yang berfungsi untuk merajut benang. Disebut hakpen karena alat ini seperti pen, ballpoint tetapi ujungnya lengkung. Ujung melengkung inilah yang menjadikan alat ini berfungsi untuk menarik dan mendorong benang.

Hakpen harganya bervariasi mulai dari yang paling murah hingga yang relatif mahal. Murah itu berapa? Ada yang hanya 5000 Rupiah, sedang yang mahal sampai seharga 40000 Rupiah.

a_hakPen_rajut_IMG_20180425_045148
Hakpen alat Rajut

Baca juga: Membuat Pola dan Model Tas dan Dompet Rajutan

Benang Rajut

Berbagai macam benang yang biasa digunakan untuk merajut. Untuk yang terpampang di sini adalah benang nylon, dan benang tersebut merupakan salah satu yang paling populer di kalangan pemesan yang datang ke Kissparry.

Ciri khas dari benang ini yaitu terkesan kuat dan mengkilap, sehingga pemakai tas atau dompet yang terbuat dari bahan tersebut akan tampak berpenampilan lebih menarik dan sporty namun tetap dinamis.

Iklan : Hanya (Khusus Wanita) membutuhkan

Tas atau dompet inilah yang menjadikan harga juga relatif mahal bila dibandingkan dengan bahan yang lain, karena mulai dari bahan baku sudah termasuk lebih mahal.

Harganya berapa sehingga dikatakan lebih mahal, untuk satu gulung kecil seharga antara Rupiah 31000 hingga Rupiah 55000 tergantung dari merek yang di pilih.

Jenis jenis benang lainnya seperti yang terlihat gambar di bawah ini.

Benang untuk yang gulungan besar harganya pergulung ada yang seharga Rupiah 45000 hingga Rupiah 90000.

Untuk produksi tas rajutan di Kissparry Semarang jarang sekali menggunakan benang yang gulungan besar. Sedangkan untuk benang nylon gulungan lebih kecil harganya berkisar Rupiah 11000 hingga Rupiah 20000.

Apabila Anda berminat merajut, langkah yang pertama dilakukan adalah pergi ke toko penjual alat-alat rajut yang terdekat dengan tempat tinggal Anda, dan beli alat secukupnya. Biasanya ditempat tersebut juga menyediakan tutorial merajut, dengan sedikit biaya kita bisa belajar ditempat tersebut.

Silet, Pemes, Gunting, Pemotong

Alat ini yaitu silet atau pemes atau gunting atau pemotong lain digunakan untuk memotong benang sambungan dan benang terakhir agar rapi.

Apabila saat merajut tas yang besar menggunakan benang gulungan besar, dan apabila merajut dompet menggunakan benang gulungan kecil, maka pada tas atau dompet tersebut tidak banyak sambungan atau bahkan tidak ada sambungan sama sekali.

Korek Api

Fungsi dari korek api yaitu alat untuk mengunci potongan dengan cara membakar benang sambungan agar terkunci dan kuat.

Penggaris

Penggunaan penggaris adalah untuk mengukur dari model rajutan.

Buku Garis, Ballpoint, Pensil, Spidol

Kegunaan dari buku garis, ballpoin atau pensil atau spidol digunakan untuk membuat pola rajutan, apabila rajutan tas atau dompet menggunakan tusukan yang agak rumit atau model khusus maka diperlukan peralatan di atas.

Iklan : Otten Coffe, aneka kopi pilihan dan peralatannya

Membaca halaman selanjutnya Teknik Merajut — klik Pages 2

2 thoughts on “Tips Cara Membuat Tas dan Dompet Rajutan Mulai dari yang Sederhana


  1. Bagi yang telah pesan tas rajutan, saya menyampaikan terima kasih, khususnya yang barangnya sudah sampai di tangan, dan yang sedang proses antri kami juga terima kasih, sabar menunggunya ya.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca