Aneka Penganan dari Umbi Ketela Pohon 'Pohong' Singkong, mulai Getuk hingga Sentiling dan Sawut

Sudahkah Anda mendengar makanan “gethuk”, dan banyak macam model gethuk, ialah gethuk goreng, gethuk lindri, dan ada gethuk yang terkenal di Semarang dan Salatiga namanya “gethuk kethek”.

Gethuk merupakan salah satu penganan olahan dengan bahan baku umbi ketela pohon atau disebut juga pohong, singkong, ubi kayu, ubi gajah, gadung, ketela, ketela, kaspa dan mungkin masih ada nama yang lainnya.

Peuyeum ada yang pernah tahu nama ini, saat bepergian ke Bandung atau Jawa Barat biasanya tidak lupa dengan oleh-oleh khas Bandung atau Jawa Barat tersebut.

Nama ilmiah ketela pohon yaitu Manihot utilissima Pohl atau Manihot esculenta Crantz Sin familia dari Euphorbiaceae.

singkong rebus

Umbi ketela pohon juga bisa dibuat tepung biasanya disebut tepung kanji. Dari inilah kemudian dibuat aneka penganan yang lezat.

Ketela pohon juga dapat dijadikan obat, berkhasiat untuk rachitis, beri-beri, borok, dan mencet.

Aneka Penganan dari Ketela Pohon

Beraneka ragam panganan dari bahan baku ketela pohon, bahkan merupakan olahan khas dari suatu daerah.

  • Ketela (singkong) rebus
  • Gethuk
  • Gethuk Sawur
  • Gethuk Goreng
  • Gethuk Lindri
  • Gethuk Plotot
  • Gethuk Trio
  • Tape Singkong
  • Peuyeum
  • Keripik Singkong
  • Thiwul
  • Gathot
  • Blanggem (Singkong Goreng) dengan berbagai variannya
  • Utri/lemet singkong
  • Boges
  • Jongkong
  • Sentiling singkong
  • Sawut singkong
  • Klenyem/Jemblem singkong
  • dan olahan lainnya

Setelah ini mari kita tinjau satu per-satu.

Baca juga : Mencicipi Mie Terempak (Tarempa) Khas Batam

Tentang Ketela Pohon

Sebelum merinci penganan satu persatu mari kita tinjau sekilas tentang ketela pohon ini. Tanaman ini bukan hanya berada di Indonesia, tetapi akan tumbuh di daerah tropis.

Di Amerika yang tropis banyak ditanam sebagai tanaman pangan yang sangat penting. Tanaman ini lebih dikenal dengan mana Manihot utilissima Pohl.

Ingat, tidak semua jenis ketela pohon dapat dimakan, ada beberapa jenis ketela pohon yang beracun karena kadar asam cyan yang tinggi. Umbinya sama sekali tidak bisa digunakan sebagai makanan. Misalnya ketela pohon jenis karet.

Tetapi ketela pohon yang beracun tersebut, dengan cara-cara tertentu kemudian dapat diolah menjadi penganan setelah dibuat tepung.

Ketela pohon merupakan tanaman perdu yang tidak bercabang atau bercabang sedikit, pencabangan muncul setelah pohonnya dipangkas atau dipotong. Tinggi pohon antara 2 m hingga 7 m, jadi bisa tinggi sekali.

Batang dengan tanda bekas daun yang bertonjolan, daun yang tua bisa rontok, dan sebaliknya daun muda bisa untuk lalab atau sayur.

Tangkai daun 6 – 35 cm, helaian daun sampai dekat pangkal.

Sayur Daun Ketela Pohon

Daun ketela pohon yang muda dapat dibuat menjadi sayur, dan aneka sayur dapat dibuat dengan daun muda tersebut.

Daun ini juga bisa untuk lalab, ditambah dengan sambal.


Baca Juga : Tahu Kemul ala Desa Tawangsari Teras Kabupaten Boyolali

Lihat Juga : Mencicipi Kuliner Boyong Resto, Mantap dan Tempat Nyaman, di Pakem Yogyakarta

Singkong Rebus

Ketela pohon atau singkong dapat diolah menjadi hidangan ringan setengah berat dengan cara direbus, sehingga disebut singkong rebus. Untuk merebus juga cukup mudah, bisa menggunakan media menanak berbagai macam.

Termasuk caranya menanak, tetapi sebagian besar dengan cara mengukus, karena dengan mengukus membuat kondisi singkong tetap utuh.

Caranya menanak singkong rebus dengan cara di KUKUS, yaitu:

  • kupas singkong yang masih utuh,
  • cuci dengan air bersih,
  • potong-potong sesuai selera (ingat kondisi singkong bersih, jika terlihat kurang bersih silakan dicuci lagi setelah di potong-potong)
  • jika ingin sedikit gurih atau asin taburkan air garam keatas, atau bisa dengan cara lain

kemudian

  • siapkan panci untuk mengukus (bersarangan), bisa dandang atau wadah lain sesuai dengan kapasitas yang sesuai.
  • isilah wadah tersebut dengan air bersih secukupnya

pasang wadah diatas penanak dan masukkan singkong yang hendak direbus.

Tunggu hingga air mendidih kelihatan mendidih hingga singkong sudah matang, jika kekurangan air maka air dapat ditambah dengan air panas.

Singkong rebus original (Kissparry Semarang)

Singkong rebus dapat disajikan langsung dengan piring atau wadah lainnya.

Baca juga : Sate Kambing – Sate Ayam Makanan Khas Indonesia yang Terkenal

Blanggem (Singkong Goreng)

Singkong goreng salah satu penganan yang juga cukup digemari daripada singkong rebus. Kita mencari penjual gorengan, biasanya menyediakan singkong goreng atau yang biasa disebut blanggem.

Blanggem dan singkong rebus bisa dikatakan satu paket, yakni selain singkong disajikan dalam kondisi direbus sebagian lagi disajikan dalam bentuk blanggem atau singkong goreng.

Blanggem – Singkong goreng orisinal

Blanggem yang tersaji ini merupakan bagian dari singkong rebus yang disajikan, meskipun demikian, blanggem bisa langsung bentuk singkong utuh digoreng.

Untuk blanggem ala Kissparry ini, berasal dari singkong rebus yang sudah dingin kemudian untuk menambah varian makanan tersebut lantas digoreng.

Cara membuat blanggem model Kissparry ini melewati direbus terlebih dahulu baru digoreng.

Baca juga : Bakso Es Gunung Kepanjen Kuliner Legendaris Sejak 1994

lanjutkan membaca laman 2, Gethuk


One thought on “Aneka Penganan dari Umbi Ketela Pohon 'Pohong' Singkong, mulai Getuk hingga Sentiling dan Sawut

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca