Kebiasaan tirakatan malam tahun baru hijriah atau bersamaan dengan malam satu Suro, dikalangan orang Jawa sudah menjadi kebiasaan yang turun temurun.
Seperti yang dilakukan warga dilingkungan RW.IX Kelurahan Tegalsari Kec Candisari Kota Semarang, adalah sebagai contohnya. Tentu tidak ketinggalan di warga RT (Rukun Tetangga) dimana Kissparry Semarang (Weanind) berdomisili.
Namun kegiatan Jalan sehat untuk umum diselenggarakan di RW.IX Tegalsari Candisari Semarang pagi hari ini, Selasa (11/9) yang di pusatkan di RT.03 Mushola Al Ikhlas, mungkin di katakan sangat jarang.
Penyelenggara dan penanggung jawab kegiatan jalan sehat yaitu Forum Umat Islam RW.IX Tegalsari, sedang pengurus mushola Al Ikhlas merupakan penyelenggara lapangan.
Iklan
📌 Angkutan Darat Bandara Dhoho Kediri Dilayani PO Damri dan Harapan Jaya, Disamping Gojek dan Maxim
📌 Model Busana Pria Wanita di Hari Kartini 2019 dan Sepanjang Masa
📌 Lirik Lagu Antara Benci dan Rindu – Yang Hujan Turun Lagi, Ratih Purwasih | MP3, Plus Versi Disco Nella Kharisma
📌 One Day Tour Kereta Api Semarang Purwodadi Terbaru 2022 – 2023 | Kedung Cinta, Embun Bening
Kissparry.com
Berbukit, merupakan medan dilingkungan sekitar Kissparry Semarang tinggal sehingga kalau jalan sehat benar-benar bikin sehat, dan tentunya tidak semua generasi mengikuti jalan sehat bila rutenya panjang, terlebih generasi tua, meskipun banyak juga berpartisipasi karena sudah biasa.
Kegiatan jalan dihadiri dan dibuka oleh Lurah Tegalsari Candisari Kota Semarang, Sri Martini, SSos, MA, yang dalam sambutannya menyatakan gembira atas terselenggaranya kegiatan ini untuk kebersamaan dan kekeluargaan di wilayah tersebut.
Iklan
Bentuk Apresiasi dari Lurah Tegalsari Candisari Kota Semarang tersebut diwujudkan dalam penghargaan sekaligus door prize kepada peserta yang datang paling awal, kemudian peserta yang bisa sebut tempat rekreasi di Semarang, dan yang berulang tahun di hari ini. Peserta yang tahu nama lurahnya juga mendapatkan bingkisan (amplop).
Baca juga:Â Nama obyek wisata di Kabupaten Semarang beserta rute dan kulinernya.
Ceramah agama Islam
Ceramah agama juga mewarnai kegiatan jalan sehat kali ini, pemateri Arif Syafi’i, SAg, mengajak untuk khidmat belajar dari lima kota di dunia yang mana dari kota kota besar itu ada beberapa pelajaran penting.
5 kota di dunia itu adalah Kota
- Sardinia, di Italia.
- Okinawa, di Jepang.
- Nicoya, di Costa Rica.
- Loma Linda, Calif, di Amerika Serikat.
- Ikaria, di Yunani.
Hal itu berdasarkan hasil penelitian bahwa dinyatakan kota itu diantaranya masyarakatnya berumur panjang, tidak ada yang terkena penyakit kronik, tidak ada orang pikun.
Dalam kehidupan mereka, saling menyayangi (kasih sayang) diantara sesama, hidup rukun. Disamping itu penduduknya suka berjalan (berolahraga).
Door Prize yang Menarik
Sebagai bentuk apresiasi terhadap peserta jalan sehat kali ini panitia menyediakan berbagai macam hadiah menarik sebagai door prize, yang berasal dari partisipasi sponsor dan partisipasi warga, juga partisipasi masjid dan mushola di wilayah ini.
Antara lain tampak (karena tidak dibungkus) seperti dispenser air, magic jar, belasan jam dinding, seterika listrik, beberapa kipas angin, beberapa kompor gas. Dan banyak lagi hadiah menarik lainnya yang tidak mengetahui isinya, karena dibungkus dengan kertas kado. Smartphone menjadi hadiah utama pada jalan sehat kali ini.
Bu Ichwani yang beruntung memeroleh hadian utama berupa sebuah smartphone merek terkenal.
Baca Juga : Nama obyek wisata di Kota Semarang, rute, dan kulinernya
Organ Tunggal Turut Menghibur
Kegiatan jalan sehat juga dimeriahkan dengan hiburan organ tunggal, dengan lagu pertama Insyaf pelantun asli Ida Laela, dilanjutkan dengan lagu-lagu lain hingga perhelatan berakhir.
Itulah sekilas informasi dari kegiatan kampung, yang bisa menginspirasi.
Kissparry
“Weleh”, itu bukannya jalan bukit, memang sangat sehat. Mantap.
Hiyo, ndilalae dipusatke neng nduwur pencit, pemerataan keadaan