Disetiap musim penghujan selalu mendengar dimana-mana banjir, terlebih saat ini disejumlah wilayah terendam banjir, terkadang kita sendiri yang terjebak banjir.
Saat banjir melanda, seandainya kita bisa menghindari maka yang dilakukan adalah menghindari agar tidak kebanjiran. Namun, bagaimana jika tiba-tiba harus berhadapan dengan banjir saat kita akan melintas, atau bahkan sudah masuk dalam banjir tersebut.
Banjir memang tidak lepas dari hujan yang turun dari langit, dan bisa kita bayangkan, air yang begitu banyak bergelantungan di langit. Bagaimana kita bisa membayangkan saat pesawat terbang menabrak awan yang berisi air tersebut.
Saya pernah iseng-iseng ngobrol dengan teman-teman, coba bayangkan, air yang begitu banyak bisa menyebabkan banjir melayang-layang di angkasa. Ya, kita tidak akan membicarakan bagaimana terjadinya awan hingga turun hujan, tetapi cara mengecek kendaraan saat terkena banjir.
Bagi pengguna mobil pun motor, harus ekstra hati-hati, apalagi Anda tinggal di daerah permukiman yang sering dilanda banjir.
Banjir sendiri bisa berbahaya bagi kendaraan, karena dapat merusak sejumlah komponen termasuk sektor mesin.
Baca juga | Perjalanan Darat Sekayu Palembang sampai Semarang Waktu Tempuh Hanya 16 Jam, Dulu 2 Hari 1 Malam
Nah, apabila mobil (termasuk motor) Anda terkena banjir atau melintasi genangan air yang begitu dalam, maka kendaraan tersebut membutuhkan perawatan, setidaknya wajib di bawa ke bengkel resmi untuk dilakukan pengecekan. Untuk bisa menekan biaya perbaikan seminim mungkin, ada baiknya Anda mengetahui apa saja pengecekan bagi kendaraan pasca terendam banjir. Dikutip dari mitsubishi-motors.co.id
1 | Jangan menyalakan kendaraan
Usai terendam banjir, jangan langsung menyalakan (starter) kendaraan. Netralkan transmisi dan rem tangan, dorong ke tempat yang aman atau derek kendaraan ke dealer resmi terdekat.
2 | Bersihkan Kendaraan dari Lumpur
Setelah kendaraan di dealer atau di tempat yang aman, bersihkan seluruh lumpur atau kotoran sisa banjir. Lepaskan seluruh interior kendaraan untuk dibersihkan.
Hal ini bertujuan untuk memudahkan pemeriksaan lanjutan (terutama system kelistrikan) pada kendaraan.
3 | Cek kelistrikan
Periksa seluruh sistem kelistrikan pada sisi dalam kendaraan dan di ruang mesin. bersihkan seluruh konektor kabel dan part terkait dari lumpur dan air yang terjebak.
Keringkan agar tidak berkerak, karena jika berkerak maka akan merusak kabel dan part-part kelistikan pada kendaraan.
Baca juga | Apa (Mobil) LCGC – Murah
4 | Saluran bahan bakar
Lakukan pemeriksaan pada saluran bahan bakar dari tangki hingga injector, pastikan tidak tercampur dengan air. Kami sarankan untuk menguras tangki bahan bakar dan mengganti dengan bahan bakar baru. Pastikan juga tidak ada kebocoran pada tangki BBM.
5 | Kuras dan Ganti Oli Mesin
Begitu juga bagian mesin, oli yang bercampur dengan air dapat berujung kerusakan parah atau Water Hammer. Periksa oli melalui stick oli, bila tercampur air, menguras oli wajib dilakukan dengan menggunakan engine flush agar sisa air terbawa keluar.
Filter udara pun wajib diganti dan saluran udara terbebas dari air agar tidak ada lagi yang kembali masuk ke ruang mesin.
6 | Hubungi Call Center dealer resmi terdekat
Jika memang mobil terlalu beresiko digunakan, tidak ada salahnya mengunakan jasa towing untuk membawa mobil ke bengkel resmi. Hubungi dealer resmi terdekat atau call center untuk pemeriksaan lanjutan pada kondisi mesin, kondisi oli, kondisi bahan bakar, dan sistem kelistrikan pada kendaraan.
Baca juga | Mobil Mogok di Perlintasan Kereta Api, Harus Bagaimana
Untuk kendaraan roda dua (motor) penanganan tentu lebih mudah, namun tetap usahakan jangan dilakukan sendiri apabila kita tidak mengetahui tentang mesin, sebaiknya dibawa ke bengkel motor.
Salam
oleh Eswede Weanind
editor Kissparry
